Mohon tunggu...
Dinari Kirana
Dinari Kirana Mohon Tunggu... Freelancer - Certified Breathwork Facilitator

Praktisi trauma healing dengan menggunakan teknik napas (Breathwork), yang juga memiliki sertifikasi Yoga, Intuitive coaching dan Energi healing. Pribadi yang eksploratif dengan beragam latar belakang keilmuan: Biologi dari Universitas Indonesia, Management dan Philosophy and Islamic Mysticism.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Toksik stres: fenomena gunung es kualitas kehidupan (well-being)

25 Desember 2024   09:40 Diperbarui: 25 Desember 2024   09:40 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari https://vestajogja.blogspot.com

Kehilangan Rasa Percaya Diri: Merasa tidak mampu atau tidak cukup baik.

Mudah Lupa: Lupa tentang hal-hal kecil atau kehilangan konsentrasi.

5. Perubahan Sosial

Isolasi Sosial: Menghindari hubungan atau interaksi sosial dengan orang lain.

Kesulitan dalam Hubungan: Hubungan dengan pasangan, keluarga, atau teman menjadi tegang atau mengalami konflik.

Perasaan Terasing: Merasa tidak dipahami atau tidak terhubung dengan orang lain.

Relaksi menjadi salah satu metode penting dalam mengatasi stres serta pencegahan timbulnya toksik stres. Efek fisiologis dari relaksasi respons mencakup pengurangan laju pernapasan, detak jantung, tekanan darah, dan konsumsi oksigen, serta peningkatan variabilitas detak jantung; efek-efek ini telah dipicu secara teratur dan repetitif dengan teknik-teknik seperti teknik pernapasan, meditasi, yoga dan relaksasi otot. Breathwork pernapasan dengan metode circular conected breathing yang tidak hanya bersifat relaksasi namun juga membantu mengatasi toksik stress.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun