Menurur dr. Sosro, berdasarkan penuturan Sulaesih, beberapa percakapan antara Sulaesih dan dr. Poch terdapat makna yang menurutnya berhasil memperkuat keyakinannya bahwa dr. Poch adalah Adolf Hitler.Â
Sulaesih bercerita, pada saat ia bertanya, "Gi, kenapa kumisnya seperti Hitler?". Dokter Poch menjawab, "Memang saya Hitler". Kemudian di obrolan yang lain (Pengakuan Sulaesih kepada Risnawati, wartawan Majalah Mangle) terjadi percakapan antara Sulaesih dan dr. Poch:
dr. Poch : "Esih tahu hitler?"
Sulaesih : "Tentu saja saya tahu, dia itu penjahat perang kan ?"
dr. Poch : "Kata siapa ?"
Sulaesih : "Kan banyak warga yang meninggal karena dibunuh, di-gas, karena perintah Hitler !"
dr. Poch : "Namanya juga perang, itu wajar saja"
Sulaesih : "Tapi ada yang bilang Hitler itu masih hidup, ada yang bilang Hitler sudah meninggal, dimana ya dia ?"
dr. Poch : "Esih ingin bertemu dengan Hitler ?"
Sulaesih : "Tentu saja saya ingin sekali bertemu, tetapi rasanya itu tidak mungkin"
(dr. Poch tersenyum)