Mohon tunggu...
Dinar Fitra Maghiszha
Dinar Fitra Maghiszha Mohon Tunggu... Multi-tasker, Part-time Writer, Backpacker | History Grad -

Mari saling berbagi dan mengingatkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kontroversial dr. Poch "yang Dianggap" sebagai Adolf Hitler

28 Desember 2017   09:16 Diperbarui: 2 Desember 2018   11:57 4524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurur dr. Sosro, berdasarkan penuturan Sulaesih, beberapa percakapan antara Sulaesih dan dr. Poch terdapat makna yang menurutnya berhasil memperkuat keyakinannya bahwa dr. Poch adalah Adolf Hitler. 

Sulaesih bercerita, pada saat ia bertanya, "Gi, kenapa kumisnya seperti Hitler?". Dokter Poch menjawab, "Memang saya Hitler". Kemudian di obrolan yang lain (Pengakuan Sulaesih kepada Risnawati, wartawan Majalah Mangle) terjadi percakapan antara Sulaesih dan dr. Poch:

dr. Poch : "Esih tahu hitler?"

Sulaesih : "Tentu saja saya tahu, dia itu penjahat perang kan ?"

dr. Poch : "Kata siapa ?"

Sulaesih : "Kan banyak warga yang meninggal karena dibunuh, di-gas, karena perintah Hitler !"

dr. Poch : "Namanya juga perang, itu wajar saja"

Sulaesih : "Tapi ada yang bilang Hitler itu masih hidup, ada yang bilang Hitler sudah meninggal, dimana ya dia ?"

dr. Poch : "Esih ingin bertemu dengan Hitler ?"

Sulaesih : "Tentu saja saya ingin sekali bertemu, tetapi rasanya itu tidak mungkin"

(dr. Poch tersenyum)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun