Apakah teman-teman tahu apa itu Etika?Â
Etika adalah norma atau standar aturan perilaku yang membahas secara kritis, rasional, dan sistematis tentang moral atau serta mengarahkan moral tersebut  unutk memilihi perilaku kita sendiri dan hubungannya dengan yang lain. Â
Etika penulisan  ilmiah yaitu norma atau  standar aturan perilaku yang harus dilakukan (dan yang tidak boleh dilakukan) oleh penulis tentang baik (dan buruknya)  cara penulisan ilmiah. Oleh karena itu, etika penulisan ilmiah bertujuan agar penulis dapat mengetahui bahwa walaupun ia memiliki kebebasan dan bisa bertindak secara mandiri (otonom) dalam menulis karya tulis ilmiah, penulis harus mampu mempertanggung jawabkan apa yang ditulisnya sehingga 1. standar kualitas karya tulis ilmiah dapat terpelihara dan terjaga serta 2. masyarakat terlindungi dan terjaga kepentingannya masing-masing dan terlindungi dari kemungkinan dampak negatifnya.Â
Tujuan dan Fungsi Etika IlmiahÂ
Beberapa tujuan ilmiah, yaitu :Â
- Untu melindungi hakikat peneliti.
- Menjamin akurasi temuan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.Â
- Untuk melindungi objek peneliti dari pemalsuan dan kerusakan.Â
- Menegakkan etika moral dalam berperilaku.
Fungsi ilmiah sebagai berikut :Â
- Sebagai bagian sistem iptek yang menentukan kemajuan ilmu pengetahuan.
- Memelihara hati nurani diri peneliti dengan berpegang pada moralitas peneliti.
- Mengawal penghormatan pada nilai-nilai etika dalam penelitian.Â
- Membangun iklim penelitian yang sehat, kuat, dan bermartabat.
Â
Adapun sifat etika penulisan ilmiah :
1. Kejujuran (Honesty)Â
Kejujuran adalah sifat dan syarat dasar yang harus dimiliki penulis.Â
2. Bebas dari plagiarismeÂ
Penyusunan karya tulis ilmiah harus bebas dari plagiarisme, yaitu penggunaan suatu gagasan, hasil, pernyataan, ataupun kalimat orang lain yang diakui sebagai karya tulisnya tanpa menyebutkan sumbernya.Â
3. Menjunjung hak ciptaÂ
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau perima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menrut peraturan perundang-undangan yang berlaku.Â
4. Keabsahan (validity)Â
Dari awal tulisan, penulis harus ampu mengungkapkan gagasannya tersebut secara baik sehingga tidak dapat memberikan makna lain atas tulisannya.Â
Apakah teman teman tau plagiasi itu apa ?Â
Â
Plagiasi adalah tindakan menyalin sebagian atau seluruh hasil karya orang lain baik secara sengaja maupun tidak sengaja tanpa mecantumkan sumber yang didapat untuk penulisan karya tersebut, sehingga seakan-akan karya tersebut merupakan murni hasil dari penelitian diri sendiri. Â Dan menurut (Loue 2002) palgiasi adalah bentuk pelanggaran etika penelitian. Plagiais dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain.Â
Berikut merupakan alasan melakukan plagiasi :Â
Debnath (2016) merangkum mengapa plagiarisme dilakukan, yaitu :Â
1. Informasi yang tersedia dengan mudah, terlebih lagi dengan adanya internet.Â
2. Kurang percaya diri dan kurang terampil menulis, sering kali terjadi pada penulis pemula.Â
3. Menulis artikel terburu-buru dan dibawah tekanan.Â
4. Kurangnya pemahaman dan kesadaran mengenai plagiarisme.Â
5. Telah terbiasa melakukan plagiarisme, dipermudah dengan adanya kompuetr dan internet.Â
Beberapa cara mencegah plagiasi :Â
1. Membuat parafrase teksÂ
2. Membuat kutipan langsungÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H