"Iya, terima kasih. Aku tidak dendam. Biasa saja, cuma heran siapa yang melakukan hal tersebut?"
Dia tertawa. "Ya, adminnya."
"Iya, lalu inti pembicaraan ini apa?"
"Bahwa kekuatan cinta itu bisa mengalahkan semuanya. Bersatu kita teguh, gitu. Semakin sip kala mempunyai kekuatan. Itulah yang pernah kau lakukan kepadaku, kan, D? Kau punya kekuatan itu bersama mereka kemudian kini kau memilih untuk tidak memilikinya lagi, menjauh itu lebih baik. Resikonya banyak, D dan kau harus siap."
"Yes, I know, aku sudah siap. Yang penting, aku tetap menjaga silaturahim dengan mereka, sebetulnya, cuma dengan cara yang hanya bisa kulakukan semampunya."
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H