Jadi, konsep manajemen telah mati tidaklah tepat bagi dosen dan praktisi seperti Rhenald Kasali karena manajemen itu tetap akan ada dan eksis dipergunakan oleh manusia.
Dengan begitu, manajemen dipergunakan dengan menghadirkan beberapa turunan konsep dan teori serta aplikasinya yang sesuai dengan peruntukannya.Â
Sehubungan dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang menarik dan saya garisbawahi berdasarkan pembahasan isi di dalamnya, yaitu:
1. Berkualitas tetapi harganya lebih dan semakin murah. (halaman viii)
2. Musuh discruption yang sebenarnya berada di luar, yaitu perusahaan lain atau bangsa lain. (halaman xviii)
3. Perubahan dunia dipengaruhi oleh beberapa sisi, yaitu teknologi, generasi utama pendukung gerakan tersebut, kecepatan luar biasa sehingga diperlukan kemampuan berpikir dan bergerak bagi manusia, muncul discruptive leader, cara mengeksplorasi kemenangan, dan teknologi sudah memasuki gelombang ketiga (halaman xix - xxi).
4. Make everything as simple as possible, but not simpler -Albert Einstein (halaman 196)
5. It is not in the stars to hold our destiny but in ourselves-William Shakespeare (halaman 215).
Jadi, kesimpulannya adalah buku ini layak dijadikan referensi ilmiah maupun populer. Selain itu, jangan kalah dengan disrupsi, tetap semangat!
***
Penulis: Rhenald Kasali
Judul Buku: Discruption Tak Ada yang Bisa Diubah Sebelum Dihadapi Motivasi Saja Tidak Cukup
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan: Ke-8, Juli 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H