Aku menampik tawaran Al dengan sopan. "Aku sudah menonton film Cinderella dan untuk kedua film lainnya kayaknya aku tidak bersemangat."
"Menonton dengan siapa, D?" tanya Al dengan nada cemburu.
Aku tersenyum. "Lilo dan dia sepertinya kurang nyaman dengan film tersebut."
"Bagaimana dengan film lain?"
"Mmm, no-lah. Kita bukan muhrim."
Al menatapku sebal. "Lah, kau dan Lilo belum muhrim?!"
Aku tertawa lepas. "Tak perlu ditanyakanlah tentang hal itu..." Kataku bergegas masuk ke mall. "Ayo, kita segera beli keperluan yang diminta Widya dan setelah itu kembali ke rumah sakit."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H