Mohon tunggu...
Dina Purnama Sari
Dina Purnama Sari Mohon Tunggu... Dosen -

There is something about Dina... The lovely one...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam-diam....

6 Maret 2012   15:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:25 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diam-diam, kita bertukar nomor telepon....

Diam-diam, kita saling bertukar kabar melalui e-mail rahasia....

Diam-diam, kita saling bertukar sapa melalui jaringan satelit....

Ya, diam-diam saja....

Diam-diam itu menyenangkan....

Karena....

Tak ada seorang pun yang tahu....

Yang tahu hanya kau, aku, dan Dia....

Yang lain? Kita bekali lakban hitam lebar....

Atau, kita bekali mereka sejumlah lembaran rupiah berwarna biru....

Aku bertemu kau sore ini....

Kau diam, aku pun diam....

Aku diam, kau lebih diam....

Ah, senangnya diam-diam....

Kau membohongiku dalam diam,

pun demikian halnya denganku,

membohongimu dalam diam,

diam dan diam....

Bukankah, diam-diam itu (kadang) menyenangkan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun