Produk kain keset buatannya pun telah diekspor ke Australia dan meraup omset tidak sedikit, yaitu 9,6 milyar rupiah per tahun. Jika Kompasianer bisa lihat dari foto-foto keset yang dibuatnya kebanyakan bermotif kartun animasi anak-anak seperti Mickey Mouse, Doraemon, Winnie The Pooh. Motif-motif lainnya berupa binatang seperti lebah, gajah, beruang. Produk-produk kesetnya ini telah didistribusikan ke pasar swalayan dan mal-mal besar termasuk Carrefour. Selain itu, beberapa selebriti seperti Maudy Kusnaedi dan Oki Setiana Dewi juga telah meng-endorse produk-produk hasil karyanya.
Ketekunan dan kegigihan Ibu Irma ini pantas diapresiasi. Bank Danamon, sebagai bank swasta yang peduli dengan pengembangan perekonomian Tanah Air, terutama di sektor kewirausahaan, menobatkan Ibu Irma menjadi salah satu dari lima orang peraih Danamon Entrepreneur Awards (atau disingkat DEA Awards) untuk periode tahun 2017.
Bagi Ibu Irma sendiri, penghargaan bukanlah akhir perjuangan. Ia justru ingin tetap berkarya dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia dengan cara merekrut mitra kerja lebih banyak, serta membuat pusat pelatihan dan sekolah bisnis. Kita do'akan saja agar cita-cita Ibu Irma dalam mensejahterakan lebih banyak masyarakat Indonesia tercapai, ya. Kompasianer dapat turut mendukung cita-cita Ibu Irma ini dengan memberikan suara atau voting melalui website Danamon Awards di: www.danamonawards.org/dukung. ***
Terima kasih untuk Ibu Irma Suryati atas kesediaan dan waktunya diwawancarai melalui Whatsapp. Semangat dan sukses terus, Bu.. !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H