Mohon tunggu...
Dina Mardiana
Dina Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penerjemah, saat ini tinggal di Prancis untuk bekerja

Suka menulis dan nonton film, main piano dan biola

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minyak Kayu Putih, Produk Indonesia Idaman Luar Negeri

13 Oktober 2016   22:56 Diperbarui: 21 Oktober 2016   17:20 1871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga dan daun Eucalyptus globulus, yang menjadi bahan pembuatan minyak kayu putih untuk produk minyak kayu putih Cap Lang. (foto sumber: wikipedia.org)

Minyak Kayu Putih Aromatheraphy dan Sensasi Yang Ditimbulkannya

Minyak Kayu Putih Aromatheraphy kesukaan saya: Lavender dan Rose. (foto: dok.pri)
Minyak Kayu Putih Aromatheraphy kesukaan saya: Lavender dan Rose. (foto: dok.pri)
Di Indonesia, tanaman eukaliptus yang digunakan untuk pembuatan minyak kayu putih adalah Eucalyptus globulus, yang diproduksi oleh perusahaan PT Eagle Indo Farma, atau lebih dikenal dengan nama PT Cap Lang. Selama 43 tahun (sejak tahun 1973), PT Cap Lang sudah menghasilkan berbagai produk obat untuk kesehatan yang masuk dalam kategori rubs & balm (gosok dan param), seperti minyak telon, balsem, minyak angin, minyak kayu putih. Dan kini PT Cap Lang mengeluarkan varian baru lagi yaitu Minyak Kayu Putih Aromatheraphy dalam empat aroma berbeda: Lavender, Rose, Green Tea dan Natural. Saya sudah mencoba keempat-empatnya pada saat perkenalan produk itu di acara Kompasianival tanggal 8 Oktober lalu, dan langsung membawa pulang rasa lavender serta rose. 

MInyak Kayu Putih Aromatheraphy dengan wangi lavender yang membuat saya tidur nyenyak dengan aromanya yang menenangkan. (foto: dok.pri)
MInyak Kayu Putih Aromatheraphy dengan wangi lavender yang membuat saya tidur nyenyak dengan aromanya yang menenangkan. (foto: dok.pri)
Minyak Kayu Putih Aromatheraphy dengan harum Lavender selalu saya letakkan di samping bantal dan meneteskannya sedikit ke sarung untuk menemani saya tidur. Bunga lavender telah lama dikenal dengan khasiatnya yang dapat mengusir nyamuk. Lazim ditemukan di dataran Mediterania, sekarang saya nggak perlu jauh-jauh ke sana untuk tetap mendapatkan manfaat dari sari bunganya, karena sudah ada Minyak Kayu Putih Aromatheraphy beraroma lavender ini. Aromanya yang menenangkan sangat cocok untuk menjadi teman pengantar tidur, sekaligus melindungi saya dari gigitan nyamuk.

Minyak kayu putih aromatheraphy dengan keharuman Rose, melindungi saya dari hawa dingin dan membuat mood saya terbawa dalam suasana konser klasik Batavia Madrigal Singer di Jakarta. (foto: dok.pri)
Minyak kayu putih aromatheraphy dengan keharuman Rose, melindungi saya dari hawa dingin dan membuat mood saya terbawa dalam suasana konser klasik Batavia Madrigal Singer di Jakarta. (foto: dok.pri)
Sementara, Minyak Kayu Putih Aromatheraphy dengan harum Rose selalu saya bawa-bawa dalam tas karena harum bunga mawarnya membuat saya bergerak lebih enerjik menjalankan aktivitas harian seperti mengajar. Saya juga selalu menggosokkan Minyak Kayu Putih Aromatheraphy beraroma Rose setiap sesudah mandi agar tubuh terasa lebih hangat, terutama akhir-akhir ini ketika hujan kembali rutin mengguyur ibukota. Bahkan, saya juga menggosokkan minyak ini sesaat sebelum pertunjukan dimulai pada saat saya menghadiri acara konser ulang tahun Batavia Madrigal Singer di Aula Simfonia Jakarta. Berhubung ruangan konser harus tetap selalu dingin agar tidak merusak dekorasi dan perlengkapan konser, maka agar tidak ikut kedinginan saya mengoleskan Minyak Kayu Putih Aromatheraphy rasa Rose ke sekujur leher, tengkuk dan bawah hidung. 

Minyak Kayu Putih Aromatheraphy Cap Lang terdapat dalam beberapa ukuran, mulai dari botol berukuran kecil 15 ml, hingga yang paling besar 210 ml. Berhubung ukuran botol besar ini cukup 'raksasa', maka biasanya saya memasukkan botol minyak kayu putih yang besar ke dalam bagasi (bukan kabin) agar bisa lolos pemeriksaan di bandara. Ya, minyak kayu putih menjadi barang yang sangat diidam-idamkan bagi para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh kuliah di luar negeri, terutama di negara-negara subtropis. Mereka belum tentu cocok memakai minyak-minyak serupa yang diimpor dari negara Tiongkok atau Taiwan dan biasanya dijual di Chinatown, sedangkan untuk membeli minyak esensial sudah pasti harganya bisa menguras kocek, ha ha ha...

Berbagai ukuran minyak kayu putih Cap Lang: dari 15 ml hingga 210 ml. (foto sumber: caplang.com)
Berbagai ukuran minyak kayu putih Cap Lang: dari 15 ml hingga 210 ml. (foto sumber: caplang.com)
Jadi, sekarang tidak perlu lagi sungkan menggunakan minyak kayu putih dan menganggapnya obat tradisional untuk kakek-nenek saja. Dengan varian baru aromatheraphy yang dapat dipilih aromanya sesuai kebutuhan dan selera, minyak kayu putih kini juga menjadi barang keren yang berkhasiat kesehatan bagi para kawula muda serta pekerja aktif seperti saya dan teman-teman Kompasiana  :). 

***

Referensi:

Eukaliptus

Health Benefits of Eucalyptus Essential Oil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun