Mohon tunggu...
Dina Mardiana
Dina Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penerjemah, saat ini tinggal di Prancis untuk bekerja

Suka menulis dan nonton film, main piano dan biola

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Art Bento a la Hokben : Kreasi Bekal Lucu dan Menyehatkan

28 Mei 2016   23:35 Diperbarui: 28 Mei 2016   23:44 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mba Irma Wulansari menjelaskan Omiyage, paket menu lunchbox terbaru dari Hokben (foto: dok.pribadi)

Beef Teriyaki/Yakiniku double portion (pilih salah satu)

Dibandrol pada harga Rp 240.00,- belum termasuk pajak 

Selain inovasi paket menu baru, Hokben yang biasanya saya kenal sebatas resto cepat saji, ternyata juga membuka lini baru Ho Cafe sejak tahun 2012, yang menawarkan berbagai menu beverage yang patut dicoba seperti coffee, chocolate dan smoothies buah-buahan. Seperti yang saya kunjungi di salah satu gerainya di Plaza Festival, Kuningan, sebagai tempat pelaksanaan acara Kompasiana Nangkring, tampilannya sih lumayan cozy dengan nuansa khas Jepang yang didominasi warna cokelat: kursi-kursi rotan, dinding kayu, jendela berteralis persegi, dan cahaya lampu temaram. Sayangnya saya belum sempat mencoba menu-menu baru HoCafe setelah acara selesai, karena... kekenyangan ;p. 

HoCafe, Lini Baru dari Hokben: menyediakan variasi menu beverages coffee, chocolate, smoothies. (foto: dok.pribadi)
HoCafe, Lini Baru dari Hokben: menyediakan variasi menu beverages coffee, chocolate, smoothies. (foto: dok.pribadi)
Berbagai variasi menu ini kemudian pastinya menimbulkan tanda tanya mengenai kehalalan menunya, apalagi hal ini sempat menjadi kontroversi pada sekitar awal tahun 2000. Dengan sabar, mba Irma menjelaskan bahwa pada dasarnya semua produk Hokben halal, namun karena dalam pemberian sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus melalui serangkaian poses ke semua stakeholder, disebut sistem jaminan halal, termasuk audit ke vendor dan supplier bahan makanan, maka yang terdengar di masyarakat adalah seolah-olah tidak ada yang halal. Padahal, perlu diketahui bahwa Hokben selalu melakukan kaidah-kaidah halal yang diminta MUI dan bahkan memperpanjang sertifikasi setiap dua tahun sekali. Bahkan pada tahun 2016, Hokben mendapat nilai A untuk sertifikasi jaminan halal! Kereeen, khaan... Lalu, untuk bulan Ramadhan tahun ini Hokben sudah menyiapkan menu khusus Paket Bento Ramadhan yang dilengkapi dengan sajian menu takjil. Top, deh!

Kehalalan menu Hokben bisa dicek melalui QR Code Scanner yang akan berakhir pada tahun 2017, dan diperbarui lagi. (foto: dok,pribadi)
Kehalalan menu Hokben bisa dicek melalui QR Code Scanner yang akan berakhir pada tahun 2017, dan diperbarui lagi. (foto: dok,pribadi)
Inovasi lainnya yang akan dilakukan Hokben dalam waktu dekat adalah meluncurkan mobile application untuk ponsel pintar. Jadi, pilihan untuk bersantap jika tidak ingin makan di dalam restonya, sudah lengkap nih selain take away, drive thru dan Hokben on the go. Konsep ini disesuaikan dengan kredo Hokben yang sungguh-sungguh ingin membahagiakan para pelanggan. Oleh karena itu, tidak heran jika Hokben punya pelanggan setia, seperti yang dikatakan mba Irma. 

Membuat Kreasi Bekal Makan Siang 'Kyaraben Art Bento'

Tibalah pada acara inti yaitu merangkai menu art bento yang dipandu Chef Pristi yang cantik dan MC Yos Aditya yang gokil, membuat suasana Nangkring semakin 'hidup'. Kalau selama ini menu bekal makan siang untuk anak-anak sudah terlalu biasa, boleh deh sesekali kita berkreasi bekal makan siang dengan menggunakan bahan-bahan sederhana, mudah didapat dan pastinya sehat.

Logo Hokben sendiri, jika Kompasianer amati dengan seksama, adalah dua orang anak perempuan dan laki-laki yang tertawa gembira. Taro dan Hanako, nama kedua anak itu sebenarnya adalah anak sang pendiri Hokben berusia sekitar dua belas tahun yang periang: Taro gemar berpetualang, Hanako suka sekali belajar. Tipikal film anak-anak Jepang banget yah, saya jadi inget film-film kartun Jepang masa kecil, deh, hehehe... Kegembiraan ini yang ditangkap dan dituangkan ke dalam konsep art bento, yaitu membuat anak menjadi senang makan dan menyantapnya dengan riang.

 Maka itu dalam membuat disain art bento  harus selalu dengan seulas senyum pada makanannya. Selain itu, konsep art bento lunchbox yang ideal adalah piramida dengan persentase gizi, warna dan tekstur yang seimbang. Warna yang sebaiknya ada dalam semua menu bento adalah unsur 5 warna dasar adalah hijau, kuning, merah, putih, oranye. "Warna hijau adalah warna yang paling baik karena menurut penelitian akan membangkitkan selera makan pada anak-anak," tutur Chef Pristi yang mempelajari art bento secara otodidak. 

Dalam pembuatan art bento kali ini, Chef Pristi mengangkat pola Kyaraben (ini aksara Jepangnya: キャラ弁), bahasa Jepang untuk kata "charaben"singkatan dari "character bento", yaitu bento yang mengambil karakter tokoh, sebaiknya yang lucu dan menggemaskan sehingga membuat anak-anak mau makan. 

* Bahan-bahannya yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun