Mohon tunggu...
Dina Lestiana
Dina Lestiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Penerapan Green Human Resource Management pada Perusahaan PLN Makassar

30 Januari 2024   10:38 Diperbarui: 30 Januari 2024   10:51 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Hasil SPSS Validitas

Setelah melakukan perhitungan data, kemudian hasil perhitungan dengan uji reliabilitas akan muncul pada Output. Pada Output hasil perhitungan data akan berupa tabel, yaitu Case Processing Summary, Reliability Statistics, Item-Total Statistics.

Gambar 2. Hasil SPSS Reliabilitas
Gambar 2. Hasil SPSS Reliabilitas

Gambar 2. Output Reliability Statistics
Gambar 2. Output Reliability Statistics

Pada tabel Case Processing Summary dapat dilihat baris Cases Valid menyatakan bahwa jumlah responden ada 15 dan persentase menunjukkan 100%, hal ini menandakan bahwa 15 responden tersebut valid. Untuk mengetahui apakah hasil perhitungan data dapat dipercaya dan konsisten atau reliabel, dapat dilihat pada tabel Reliability Statistics.

Hasil perhitungan uji reliabilitas metode Cronbach's Alpha (r hitung) dapat dilihat pada kolom Cronbach's Alpha, yaitu 0.964 dengan N of Items menunjukkan bahwa jumlah dari items atau jumlah pertanyaan yang diinput pada variable view adalah 10. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil Cronbach's Alpha untuk 10 data dari items atau 10 pertanyaan, yaitu 0,964.

Kemudian, untuk mengetahui apakah data tersebut dapat dipercaya atau tidak, maka apabila perhitungan r hitung > r tabel 0,05, dimana r hitung dilihat dari tabel hasil perhitungan yang pada SPSS, sedangkan r tabel 0,05 dilihat pada tabel yaitu dengan nilai 0,514. Berdasarkan hasil R hitung dan R tabel yaitu 0,964 > 0,514, sehingga data tersebut adalah reliabel atau dapat dipercaya dan konsisten.

Penerapan Green Human Resource Management (GHRM) pada perusahaan PLN Makassar memiliki dampak yang signifikan terhadap praktik manajemen sumber daya manusia (HRM) dan keberlanjutan operasional perusahaan. GHRM mendorong perusahaan untuk memperhatikan aspek keberlanjutan dan lingkungan dalam seluruh aspek manajemen sumber daya manusia, termasuk rekrutmen, pelatihan, pengembangan karyawan, dan kebijakan lingkungan. Hal ini menciptakan proses rekrutmen yang lebih selektif, pelatihan yang berfokus pada pemahaman isu-isu lingkungan, serta adopsi kebijakan dan praktik operasional yang lebih ramah lingkungan. Dampak dari penerapan GHRM ini tidak hanya menciptakan praktik manajemen sumber daya manusia yang lebih berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi operasional perusahaan, pengurangan dampak lingkungan, dan pencapaian tujuan keberlanjutan operasional jangka panjang.

Komitmen perusahaan PLN Makassar terhadap keberlanjutan lingkungan tercermin dalam praktik Green Human Resource Management (GHRM) yang dijalankan melalui sejumlah aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia. Ini meliputi kebijakan rekrutmen yang selektif untuk mencari individu dengan kesadaran lingkungan, pelatihan yang fokus pada pemahaman isu-isu lingkungan, dan praktik kerja berkelanjutan yang diperhatikan dalam kebijakan pemeliharaan karyawan. GHRM juga mencakup upaya pengembangan kebijakan lingkungan yang ketat terkait dengan efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan demikian, perusahaan PLN Makassar mewujudkan komitmen konkret mereka terhadap keberlanjutan dalam seluruh aspek manajemen sumber daya manusia dan operasional, yang bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang berfokus pada keberlanjutan tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan lingkungan yang lebih luas.

Penerapan Green Human Resource Management (GHRM) di perusahaan PLN Makassar memiliki dampak positif yang signifikan pada kinerja organisasi dan kontribusi terhadap tujuan keberlanjutan lingkungan di sektor energi. Dalam konteks kinerja organisasi, GHRM menciptakan budaya perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan, yang meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas karyawan, dan retensi bakat. Karyawan yang terlibat dalam praktik GHRM yang mendukung keberlanjutan cenderung lebih berkomitmen, yang berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, GHRM mendorong adopsi praktik operasional yang lebih efisien, seperti penggunaan energi yang lebih hemat dan pengurangan emisi karbon, yang mengurangi biaya dan mendukung keberlanjutan keuangan perusahaan. Di sisi lain, penerapan GHRM juga menciptakan kontribusi positif terhadap tujuan keberlanjutan lingkungan di sektor energi dengan memberikan contoh bagi perusahaan lain untuk mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan. Melalui praktik ini, PLN Makassar membantu mengurangi dampak lingkungan negatif dari sektor energi dengan penghematan energi, pengurangan emisi karbon, dan penggunaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan, yang sejalan dengan tujuan global untuk mengatasi perubahan iklim dan mendukung penggunaan energi yang lebih berkelanjutan.

Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa penerapan Green Human Resource Management (GHRM) di perusahaan PLN Makassar memberikan dampak positif yang signifikan. GHRM telah membawa perubahan positif dalam praktik manajemen sumber daya manusia (HRM) dengan menciptakan budaya perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan dan lingkungan. Hal ini tercermin dalam berbagai aspek HRM, termasuk dalam proses rekrutmen yang lebih selektif untuk mencari individu dengan kesadaran lingkungan, pelatihan yang difokuskan pada pemahaman isu-isu lingkungan, dan adopsi kebijakan dan praktik operasional yang lebih ramah lingkungan. Selain mengubah praktik HRM, GHRM juga berkontribusi pada efisiensi operasional perusahaan, meningkatkan produktivitas karyawan, dan mendukung retensi bakat. Dampak positif ini tidak hanya berdampak pada kinerja perusahaan secara keseluruhan, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan negatif yang sering terkait dengan sektor energi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun