4. Malam Paskah (Vigili Paskah)
Perayaan Vigili Agung atau Lucenarium Paska, dilaksanakan sepenuhnya di dalam gedung Gereja, tanpa pemberkatan Api baru.Â
a.Lilin Paska ditempatkan di atas tiang atau cagak Lilin Paska. Lilin Paska hendaknya telah dilengkapi dengan pernik-pernik Lilin Paska tanpa upacara.Â
b. Dalam keheningan, imam dan para petugas liturgi melaksanakan prosesi dari Sakristi lewat pintu samping gereja menuju kaki Panti Imam. Setelah menunduk dalam menghormati Allah Tritunggal, kemudian Imam menghormati/mencium Altar, Imam menyapa dan mengajak Umat untuk merayakan Vigili Agung dan kemudian langsung menyalakan Lilin Paska.Â
c. Dari samping Lilin Paska, imam mengajak Umat menghormati Kristus Cahaya Dunia dengan menyanyikan 3 kali "Kristus Cahaya Dunia" dan Umat menjawab dengan nyanyian: Syukur kepada Allah. 4.4. Pujian Paska atau Exultet (umat, tanpa lilin di tangan)Â
d. Liturgi Sabda : Kejadian 1:1.26-31 , Mazmur Tanggapan: Mz 104 (PS 830 -- MT halaman 53-54): 1,3 dan 5) ,Keluaran 14:15-15:1) , Mazmur Tanggapan: Kel 15:Ul 1a (MT halaman 58): 1-2.6 dan 8).Â
e. Nyanyian Kemuliaan, PS 348 4.6. Â Bacaan dari Perjanjian Baru: Rom 6:3-11 4.7. Â Alleluya (PS 867): Dimulai oleh Imam dan diulangi Umat , Injil Markus 16:1-7 4.9. Â Liturgi Baptis - ditiadakan ,Pemberkatan Air Suci dan Pembaharuan Janji Baptis Setelah pemberkatan air suci, dilaksanakan Pembaruan janji baptis tanpa perecikan Umat.Â
5. Hari Raya Paskah
Dirayakan dengan mengikuti naskah dan ketentuan dalam Missale Romanum.Â
Semoga kita mampu mengalami sukacita paskah meskipun dirayakan sesederhana mungkin. Mari kita mempersiapkan diri sebelum memasuki pekan suci.
Semoga bermanfaat