Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Garam dan Terang Dunia

21 Februari 2021   22:22 Diperbarui: 21 Februari 2021   22:51 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga hadirku tak diharapkan dan dihindari....

Atau sebaliknya: tawa dan sukacita, kenyamanan, kedamaian hingga selalu dinantikan dan dirindukan.

Kerap aku menyadari bahwa cahaya dalam diriku tidaklah seterang cahaya yang dipancarkan oleh yang lain.

Nyalanya kecil bahkan hanya sebatas percikan....

Aku pun memutuskan untuk memadamkannya.

it's wrong!!!!

Cahayamu lebih terang dari yang kau tahu

Kau adalah mercusuar iman,Pelita kasih 

Dan Lilin pengharapan

Inilah waktunya untuk bersinar!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun