Kala itu,aku terkejut masuk dunia besar penuh rahasia
Yang aku kira akan berjalan penuh derita
Walau aku menangis hingga mendesis
Bukan derita dan cemas alasanku menangis
Tapi tangisku adalah tanda kehidupan
Mula dari segala ekspresi kekuatan menjalani kenyataan
Ayah ibu tertawa,saat aku keluar dari rahim ibu
Bak menyambut harta terpendam yang paling berharga
Akupun dirawat,dijaga,dipelihara penuh cinta
Mereka berharap,kelak aku jadi permata bagi mereka
Dunia yang kujalani tak seburuk yang kumengerti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!