Menurut perlunya Malam Kudus diulangi sampai Imam selesai mendupai kandang Natal dan Altar.Â
Pembukaan Tanda Salib dan Salam
Setelah pendupaan selesai, lampu gereja dinyalakan. Umat menyanyikan PS 454, kerincing dan lonceng dibunyikan dan Imam naik ke tempat memimpin Tanda Salib, menyampaikan salam dan kata pembuka.Â
Perayaan Ekaristi Natal diteruskan seperti alur biasa dalam setiap perayaan ekaristi.Â
Ordinarium: Misa de Angelis (PS 342 dst).Â
Perayaan natal akan tetap dirayakan seperti biasa dengan mengikuti prokes ( Protokol kesehatan). Untuk stasi induk sendiri perayaan ekaristi akan diadakan sebanyak tiga kali sementara untuk stasi perayaan ekaristi cukup sekali seperti hari minggu.
Semoga Bermanfaat