Ayahku...
Bukanlah seorang pejabat tapi bermartabat
Bukan juga keturunan bangsawan tapi tetap menawan..
Ayah...
Entah kata apa yang tepat untuk menggambarkan dirimu
Entah dari mana kumulai cerita tentangmu
Setiap tetes keringatmu adalah sumber rejeki bagiku
Aku tau..
Engkau tidak mengandungku, tapi darahmu mengalir dalam tubuhku
Engkau tidak melahirkanku, tapi suaramu lah yang menenangkan jiwaku
Engkau tak pernah memberiku pelukan sehangat pelukan ibu, tapi engkaulah yang pertama mengajariku apa itu cinta
Engkau tak selalu hadir menemani tidurku hinggaku terlelap, tapi engkau yang berusaha memberiku tempat yang aman
Engkaupun tak pernah terlihat olehku menangis ataupun mengeluh..
Hingga suatu saat terdengar olehku, bisikan ayah kepada bunda
"Jangan sampai anak-anak kita tahu,
bahwa masih banyak utang yang harus kita bayar
Katakan kepada mereka bahwa kita masih punya banyak harta karun
Jaga dan dampingilah mereka agar kelak menjadi anak yang kaya hati dan kaya iman
Jangan sampai meneteskan air mata apalagi mengeluh di depan anak-anak
Ingat, Tuhan maha murah"
Ayah...
Saatmu menuai telah tiba...
Anak-anakmu sudah berhasil..
Nikmatilah masa tua mu, sebab engkau tak sekuat yang dulu lagi
Biarkan kami yang membahagiakanmu
Biarkan kami hadir dalam setiap langkahmu..
Ayah..
Aku hanya ingin melihatmu tersenyum..
Happy Father's day..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H