Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, Rumahku Dilanda Banjir!

25 Oktober 2020   11:53 Diperbarui: 25 Oktober 2020   11:56 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah-sampah mulai memenuhi taman rumahku

Perabot rumah mulai mengapung bagaikan kapal pecah

Tuhan..rumahku dilanda banjir

Dan hujan tak kunjung berhenti

Apakah aku harus menjerit minta tolong ?

Tidak,ini bukan salah banjir,ini adalah salah ku..

Tuhan.. 

Meski banjir telah menggenagi rumahku

Aku tidak akan mengeluh,karena aku tau Engkau sedang menegurku

Menegurku karena kecerobohanku, membuang sampah sembarangan

Menegurku karena keegoisan dan ketamakanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun