Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kaul Kemurnian

22 Oktober 2020   21:50 Diperbarui: 2 Juni 2021   12:19 2518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya terinspirasi dari ungkapan seorang kudus yang mengatakan: "janganlah engkau mengharapkan untuk memiliki dunia, karena dunia bukan milikmu." Kata-katanya ini sungguh menarik dan menyentuh hati saya. Di samping menarik dan menyentuh juga menantang. 

Baca juga: Kenaikan Yesus Kristus ke Surga: Sebuah Renungan

Menantang karena apakah saya mampu menghayati kaul kemurnian di tengah realita dan zaman ini? Sebagai manusia saya sadari dan akui bahwa ada juga keinginan dan hasrat untuk mengalami seperti yang dialami oleh orang-orang yang tidak menempuh jalan kusus seperti ini. 

Dunia saya ini seolah-olah berbeda dunia orang yang bukan biarawati. Namun, di balik ungkapan ini, tersirat suatu makna yang mendalam, menguatkan dan meneguhkan saya yakni tawaran-tawaran dunia menjadi tidak berarti apa-apa sekalipun baik dan indah, ketika saya hanya memiliki Yesus dalam hidup dan hidup bersatu dengan-Nya.

Salam

Kaul artinya janji kepada Allah yang dibuat dengan tekad bulat dan kehendak bebas mengenai sesuatu yang mungkin dan lebih baik harus dipenuhi demi keutamaan religi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun