Paylater memerlukan KTP untuk memverifikasi penggunanya, jika data KTP disalahgunakan, tentu akan membahayakan pengguna.
Lalu, bagaimana cara kita mengurangi penggunaan paylater? Kita bisa membeli sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita saat itu. Ingat, paylater sama halnya dengan cicilan atau hutang, seringkali kita lupa dan malah kelimpungan saat tunggakan jatuh tempo.Â
Identifikasi apa yang perlu dan tidak, serta hanya gunakan paylater saat ada kebutuhan darurat dan saat kita tahu kita pasti bisa membayar ciclan tersebut.
Selanjutnya, layanan paylater apa yang paling banyak digunakan? Laporan fintech 2021 oleh daily social dengan survei dari 509 responden, memaparkan paylater yang paling banyak digunakan di Indonesia.
- Shopee paylater : sebanyak 78,4%
- Gopay paylater : 33,8%
- Kredivo : 23,2 %
- Akulaku : 10,4 %
- Traveloka paylater 8,6 %
Banyaknya kelebihan dan kekurangan paylater dapat ditentukan dari penggunanya. Penggunaan paylater tentu bisa menjadi kemudahan untuk banyak orang, tetapi jika tidak bijak dalam menggunakan layanan paylater tentu bisa menjadi jebakan untuk diri kita sendiri. Selalu gunakan paylater sesuai kebutuhan.Â