Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! ~ Best In Opinion Kompasiana Awards 2024 ~ Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Hemat dan Tetap Utuh: Mengenal Buku Reject sebagai Alternatif Membaca Secara Legal dan Terjangkau

11 Januari 2025   16:47 Diperbarui: 11 Januari 2025   21:25 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Shopee -- Tere Liye Official Store / yantoy25s (Screenshot foto buku reject + tanda tangan dan kekurangan sedikit pada pinggir buku)

'Mahal' menjadi salah satu kendala dan alasan yang sering digelontarkan sebagian masyarakat saat ingin membeli buku, bahkan acap kali dikeluhi langsung oleh para pencinta buku hingga kolektor.

Tak sedikit, yang menyikapi masalah harga buku 'mahal' dengan beralih ke versi bajakan. Biasanya, pemilih sisi ini datang dari kalangan yang ingin membeli buku karena didasari kebutuhan tertentu saja, misal beralasan "hanya digunakan sekali saja," seperti untuk kebutuhan pembelajaran.

Versi lain yang tak kalah favorit dipilih sebagai alternatif, yakni buku bekas. Dominan, pemilih sisi ini berasal dari pembaca ulung hingga kolektor, yang sudah banyak mengetahui seluk-beluk perbukuan dan mengutamakan kondisi 'original' meski memiliki beberapa kekurangan secara fisik.

Lalu, apa kabar dengan pencinta buku yang hanya mau dengan kondisi baru? 

Buku bajakan dan buku bekas, memang kerap menjadi pilihan favorit, meski datang dari dua sisi pemilih yang cukup berbeda. Bahkan, banyak juga dari sisi pencinta buku dan kolektor yang enggan memilih buku bekas sebagai alternatifnya --- dan pilihan atau cara yang biasa digunakan adalah promo hingga cuci gudang.

Promo dan cuci gudang, bisa dikatakan sebagai cara paling ampuh untuk mendapatkan buku baru dan original. Sebab, harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasar --- membuat para pencinta buku berbondong-bondong memburunya.

Namun, kendala yang sering diperoleh dari cara ini adalah ketidakpastian, di mana hanya tersedia pada periode tertentu saja, seperti harus menunggu promo tanggal kembar sampai cuci gudang akhir tahun --- terlebih untuk mendapatkannya kerap dengan cara rebutan karena stok yang tidak pasti atau terbatas.

Buku Reject: Surga Buku Murah Original yang Belum Banyak Diketahui

Apakah dirimu pernah dengar buku reject? Kira-kira kalau mendengar kata reject apa yang ada dipikiranmu?

Sebagian dari kita mungkin langsung tertuju pada deskripsi - kondisi barang yang cacat, rusak, atau jauh dari standar kualitas - saat mendengar sebutan reject. Namun, deskripsi ini berbeda jauh dengan buku reject, ya.

Buku reject diartikan sebagai buku-buku yang dikembalikan (retur) ke toko. Alasan pengembalian buku dilakukan, biasanya karena si pemesan membatalkan (cancel), iseng (alias tidak niat beli tetapi main asal klik-klik saja), buku lambat sampai (mandek) / tidak dikirim dengan jangka waktu lama, hingga kurir menyerah (misalnya karena alamat kurang jelas / pemesan tidak ada di rumah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun