Memang berbeda-beda, cara merawatnya pun tidaklah sama. Poin ini bisa ditekankan pada sisi pembeli (seperti yang contoh di atas), di mana sebelum membeli juga turut memastikan soal kondisi dan status komik bekasnya. Sederhana saja, bisa dimulai dari membaca deskripsi detail yang dipaparkan penjual, biasanya akan ada keterangan lengkap mengenai kondisi, seperti original/tidak, ada coretan dan cap/tidak, mulus atau sudah memiliki minus, dan sebagainya.
Berapa rata-rata harga jual komik bekas?
Di tahun 2023, ketika diberi kesempatan untuk mengikuti internship pada perusahaan yang bergerak di industri kreatif (komik digital), saya sempat diberi pertanyaan langsung oleh CEO saat sedang berbincang santai, beliau bertanya "Komik naruto, sekarang ini harganya berapa ya?".
Begitu beliau bertanya dengan judul spesifik, saya pun jawab pula secara spesifik, "5.000-an saja," spontan beliau kembali bertanya, "Kok, murah banget? Balik modal ngga dijual segitu? Kan bisa dijual lebih mahal."
Saya pun menjawab santai, "Balik modal dong, kalau ngga balik yaa ngga dijual". Kemudian, saya turut menjelaskan kembali sambil berbincang, bahwa harga jual komik bekas memang dimulai dari harga 5.000-an, semua tergantung kelangkaan dan kondisi, bukan menurunkan harga pasar. Tentu, tidak dipukul rata 5.000-an, ada yang 6.000 - 9.000 untuk komik umum/berukuran kecil. Lain halnya dengan komik lebar (beda cerita). Semua harga, kembali pada sisi penjual dan negosiasi.
Kok Bisa, Original tapi Semurah Itu?
Lebih mendalam, saya pun memaparkan beberapa alasan yang membuat komik bekas bisa murah:
1. Modal murah dari borongan
Sering kali penjual membeli komik bekas dengan cara borongan bukan satuan. Di mana harga borongan jauh lebih murah, dan langsung dengan jumlah yang cukup banyak hingga beberapa kardus sekaligus.
Ketika bisa mendapat harga dan jumlah borongan, maka penjual tidak begitu memusingkan perkara harga dan balik modal komik yang akan dijual. Semacam sudah otomatis bisa memperkirakan, jika jumlah komik yang didapat jauh lebih banyak dari perkiraan awal, maka keuntungan juga jauh lebih besar + lebih dari modal, sebab penggemar setia komik sering kali membeli dengan cara yang sama, yakni langsung memborong.
Dari modal murah, harga jual tetap mengikuti harga pasar bekas dan sesuai kondisi. Namun, ada juga penjual yang menginginkan komik-komiknya laku terjual secara cepat, dan biasanya akan dijajakan dengan harga obral.
2. Hasil koleksi pribadi