Apa kategori buku yang biasa kamu baca? Apa genre buku yang menjadi favorit kamu? Apakah kamu menyukai buku yang suka mengajak berfantasi ria, atau mungkin buku-buku yang mudah membuat hati dan jantungmu jadi berdetak tak karuan ketika asyik menyimak alur ceritanya?
Luasnya dunia buku, maka luas juga ilmu didalamnya. Termasuk dari hal-hal kecil yang kelihatannya sepele tapi rupanya masih suka bikin bingung sendiri soal artinya, alias sering kali tumpang-tindih ketika mendeskripsikan maknanya.
Dua diantaranya adalah 'kategori' dan 'genre' buku yang sering kali dianggap sama, hingga hampir digunakan secara bergantian atau tertukar oleh sebagian besar orang.
Kategori dan genre menjadi salah satu bagian vital dari buku, karena menyangkut aspek penerbitan hingga penjualan buku, dan tentunya mengarah dari sisi penulis ke calon pembeli.
Sisi Penulis
Kategori dan genre sekilas terlihat sederhana, karena menjadi yang paling utama ketika pembaca sedang mencari buku-buku, baik di rak, perpustakaan, atau membelinya secara langsung dan online. Tetapi, siapa sangka kalau rupanya masih ada penulis yang tidak bisa membedakan kedua istilah ini?
Hal ini turut diungkap oleh Konsultan Penerbitan Janey Burton, bahwa dari waktu ke waktu sering kali bertemu dengan penulis yang terlihat kebingungan ketika ditanya mengenai 'kategori apa yang ditulis' dan bahkan mereka menganggap hal ini tidaklah penting.Â
Ada sebagian penulis yang beranggapan bahwa pembaca buku merupakan 'semua orang', dalam arti menyukai semua kategori buku. Padahal, setiap pembaca memiliki minat yang berbeda, maka disitulah hadir peran kategori dan genre.
Kategori dan genre, penting untuk diketahui khususnya penulis, karena menuju pada aspek penerbitan dan penjualan buku yang akan menjadi perhatian besar pembaca.
Ketika, penulis tidak mengetahui dan tidak bisa menjelaskan apa kategori dan genre buku yang ditulisnya, maka bagaimana calon pembeli bisa memahaminya?