- Online:
Dari sisi kondisi, secara online bisa dilihat melalui foto produk dan detail deskripsi kondisinya, jika ragu atau kurang jelas jangan segan untuk bertanya ke penjualnya, meminta ulang untuk diperlihatkan bagaimana kondisi detailnya dari mulai cover hingga isi buku. Jika ada ulasan diproduknya, bisa dilihat untuk mempermudah proses pengecekannya.
Jadi, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Baik membeli buku secara online ataupun offline, sama-sama memiliki plus minus dan sama-sama perlu memperhatikan detailnya dari mulai lokasi, harga, dan kondisi.
Dari sisi lokasi, intinya adalah pertimbangkan masalah jarak, keluangan waktu, dan kebutuhan. Meski terdapat gratis ongkir dan beragam voucher lainnya yang menguntungkan, tetap dahului kebutuhan, jika butuh cepat maka pilih toko buku yang terdekat. Jangan sampai karena tergiur harga murah dan ragam diskon, jadi mengesampingkan kebutuhan yang berakibat keterlambatan, hingga memunculkan masalah baru dan merugikan penilaian penjual.
Dari sisi harga, kuncinya adalah riset 'harga buku original' dan ketika mulai mencari bukunya baik secara langsung ataupun online segera bandingkan dengan hasil riset harganya.
Dari sisi kondisi, baik membeli secara online ataupun offline sama-sama membutuhkan pengecekan produk yang detail. Namun, secara garis besar, membeli buku secara offline lebih menguntungkan dari sisi kondisi karena bisa langsung mengecek dan meraba fisik bukunya. Sedangkan, online membutuhkan track record yang lebih detail secara keseluruhan untuk memastikan dan mendapat buku dengan kondisi original berkualitas.
Baik membeli online ataupun offline, keduanya direkomendasikan untuk track record terlebih dulu. Hal ini penting guna meminimalisir 'kesalahan', dari mulai pembajakan, penipuan, hingga ketidakjujuran penjual.
Semoga ulasan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasanmu dalam mengenal luasnya dunia buku yaa. Salam literasi, semoga sehat-sehat selalu untuk kamu yang lagi membaca artikel ini.
Penulis: Dina Amalia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H