Untuk bisa menemukan beberapa judul buku tertentu yang notabenenya cetakan lama, sangatlah sulit sekali. Biasanya hal tersebut didasari karena 2 hal, yakni buku dengan terbitan lampau yang sudah tidak naik untuk dicetak dan buku yang memang utamanya tidak dijual di dalam negeri.
Satu-satunya alternatif untuk bisa membeli dan membacanya, yakni hanya dengan menjelajah buku-buku bekas. Alternatif ini, pasti akan menjadi bahan pertimbangan jika si pembaca memang lagi dalam keadaan 'butuh cepat'.
Selain itu, keuntungan menjelajah buku di era digital saat ini, tak perlu repot-repot untuk datang langsung ke toko buku, praktisnya tinggal buka aplikasi marketplace saja sudah bisa langsung melihat kondisi buku yang kita cari dan langsung memesannya.
Cara menjelajah tersebut sangat menguntungkan sekali, karena terkadang buku dengan cetakan lama sulit didapatkan jika harus mendatangi toko buku secara langsung, selain belum pasti didapat, juga membutuhkan waktu yang senggang dan tepat untuk bisa berkunjungnya. Seperti pengalaman yang dibagikan oleh salah satu customer saya, Kak Putri A.P "Terima kasih banyak bukunya sudah sampai. Meski buku lama, tapi sangat bermanfaat buat saya. Buku ini saya cari kemana-mana tidak ketemu, dapetnya di toko Kaka..." ungkapnya kegirangan melalui pesan marketplace.
2. Nyaman di kantong
Keuntungan yang menjadi surga bagi pembeli buku bekas adalah harganya nyaman di kantong. Biasanya, buku bekas dijual dengan menyesuaikan kondisi yang apa adanya. Misal, terdapat kekurangan seperti bercak kuning atau sudah kecokelatan harganya bisa jauh menurun, dan kalau masih dalam kondisi bersih bahkan terawat seperti baru biasanya tetap dibawah harga pasaran 'buku baru original' nya.
Lantas, bagaimana jika menemukan buku bekas tapi harganya tinggi? Jawabannya adalah, Nego!!
Jangan pernah ragu untuk nego ke penjual buku bekas, sekalipun ingin membelinya melalui marketplace, karena berbeda dengan toko buku real penerbit yang sudah terpampang harga net.
Memang, sebagian buku bekas yang dihargai tinggi karena memiliki beberapa alasan, salah satu alasan kuatnya adalah 'buku langka' yang sudah tidak dijual lagi di pasaran.
Namun, tidak ada salahnya untuk mengajak diskusi penjual dan mencoba menawar bukunya. Pasar buku bekas memang melekat dengan tawar-menawar, kok, jadi jangan ragu ya.
3. Surganya sejarah
Sebagian besar buku bekas datang dari tumpukan masa lampau yang menyimpan ribuan sejarah, terutama sejarah dari perjalanan bangsa yang tertuang langsung melalui gagasan para tokoh.
Ketika bisa memiliki dan membacanya seperti ikut merasakan jejak petualangan orang lain yang telah tertinggal. Hal inilah yang memberikan sebuah dimensi baru sebagai pengalaman membaca, ikut terkoneksi dengan nuansa masa lampau dan harumnya sejarah.