Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Surganya Sejarah, Ini 8 Keuntungan Membeli Buku Bekas, Biar Lawas Tetap Berkelas

17 Agustus 2024   06:36 Diperbarui: 31 Agustus 2024   00:04 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Membeli Buku Bekas | Sumber Foto: Pixabay/StockSnap 

'Membeli buku' sama halnya dengan 'jelajah buku', prosesnya sama-sama menyenangkan sambil sesekali membacanya. Perbedaannya, hanya terletak dikesiapan, kalau 'membeli' biasanya si pembaca sudah merencanakan sebelumnya buku apa saja yang pasti diangkut, sedangkan 'jelajah' biasanya hanya sekedar berkeliling melihat sambil membaca buku dan kalau ada yang bagus baru dibeli.

Sedikit lebih mendalam lagi, kita mungkin memiliki beragam cara untuk bisa membaca buku, entah dari e-book, hingga meminjamnya seperti di perpustakaan (yang kemudian dikembalikan lagi setelah dibaca), namun dengan memiliki buku pribadi merupakan tingkat paling 'menyenangkan' yang berbeda bagi pencinta buku.

Akan tetapi, yang 'menyenangkan' dari membeli buku itu apakah sama antara 'membeli buku baru' dengan 'membeli buku bekas'?

Pertanyaan tersebut kerap muncul, khususnya dari teman-teman yang memiliki minat diluar bidang buku.

Membeli Buku Secara Minat dan Tipikal

Secara Minat

Secara minat, memang terbagi menjadi 2, ada orang yang hanya mau membeli dan memiliki buku dalam kondisi baru saja, namun ada juga yang tidak masalah untuk membeli dan memiliki kedua kondisi buku tersebut.

Secara Tipikal

Masih turunan dari minat:

1. Sebagian besar orang yang hanya mau membeli dan memiliki buku dalam kondisi baru, biasanya memiliki tujuan tertentu, baru mengenal, dan hanya sekedar untuk keperluan sementara.

Sebagai contoh, sering kali ditemukan di masa perkuliahan, di mana mahasiswa mendapat arahan untuk membeli buku, sebelumnya tidak pernah membeli/memiliki, jadi hanya tahu bahwa 'membeli buku ya harus baru', alhasil ngga mengenal antara buku original dengan buku bajakan, dan yang terpenting baginya adalah 'mendapatkan buku yang diarahkan'.

2. Ada juga yang tidak masalah untuk membeli dan memiliki dua kondisi buku (baru dan bekas), biasanya tipikal ini sebagian besar datang dari pencinta dan pengoleksi buku yang notabenenya sudah tidak awam dengan dunia buku.

8 Keuntungan Beli Buku Bekas

Lantas, rasa menyenangkan seperti apa yang timbul ketika membeli buku bekas? Apakah rasa menyenangkannya sama seperti membeli buku baru?

1. Mendapatkan buku yang sudah tidak dicetak lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun