Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hidup pada dunia puisi dan literasi | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

"Bibliophobia", Fobia pada Buku dan Membaca

1 Agustus 2024   06:38 Diperbarui: 1 Agustus 2024   11:02 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika tetap melakukan kegiatan pada umumnya dan ada kewajiban untuk memiliki buku, biasanya akan sekedar memiliki saja.

2. Mengindari sekolah 

Meskipun wajib, pengidap fobia ini sering kali menghindar untuk sekolah, alias suka bolos dengan berbagai alasan.

3. Mengindar untuk masuk ruang baca 

Terus menghindar untuk masuk ke ruang baca, seperti perpustakaan, toko buku, taman baca, dan sebagainya yang berhubungan dengan buku atau bacaan.

4. Enggan ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan buku

Ada saja alasan ketika diajak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan buku, misalnya acara bazar buku, atau sekedar pergi ke toko buku, ke museum, bahkan hingga untuk kerja kelompok bersama teman sekelas.

5. Tidak mau membaca infromasi sendiri

Terkadang tidak mau membaca informasi sendiri, melainkan meminta bantuan seperti ke teman untuk membacakan sebuah informasi penting tertentu.

Pengobatan Fobia Buku

Jika kita merasakan ketakutan terhadap buku dan membaca, namun bukan berarti kita bisa memvonis fobia ini secara mandiri.

Mewarta dari Cleveland Clinic dan Very Well Mind, memang belum ada tes yang secara spesifik mendiagnosa rasa cemas terhadap buku. Namun, kita bisa berdiskusi dan meminta pertolongan kepada dokter & ahli dari kesehatan mental.

Pengobatan dan perawatan yang akan diberikan biasanya mengarah kepada terapi, diantaranya akan dibimbing untuk membangun pola pikir baru mengenai buku dan akan perlahan didorong untuk membaca buku beberapa halaman. Terapi yang digunakan ini bernama eksposur, yang merupakan pengobatan secara umum untuk pengidap fobia, di mana pada terapi ini dijalankan secara bertahap, dan akan langsung dihadapkan dengan objek ketakutan kita guna membantu mengatasi rasa takut, hingga bisa memutus fase penghindaran.

Fobia ini memang tergolong cukup unik dan tidak biasa, namun tidak menutup kemungkinan untuk bisa kembali normal, yang terpenting ketika kita merasakan gejala fobia ini, jangan pernah ragu untuk mencari pertolongan dan segera berdiskusi ke dokter atau ahli khususnya kesehatan mental.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan dalam mengenal luasnya dunia buku yaa. Salam hangat, sehat-sehat selalu untuk kamu yang sedang membaca artikel ini.

Penulis: Dina Amalia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun