Bagi yang masih menimbang-nimbang genre, terkadang mencoba untuk membaca buku dengan genre yang sama, bahkan dalam waktu yang cukup lama. Namun, sikap ini terkadang tidak membuahkan hasil, malah berakhir bosan dan tidak lanjut untuk membaca lagi.
3. Salah Memilih BukuÂ
Salah memilih buku alias membaca buku yang tidak disukai. Biasanya, hal ini terjadi karena lapar mata alias main beli-beli saja tanpa membaca blurb dan daftar isinya, diantaranya bisa bermula karena hanya tertarik pada bagian cover yang menggoda, seperti dari warna dan ilustrasi yang bagus.
Alhasil, ketika baru membaca bagian awal rasanya sudah tidak tertarik dan menyesal.
4. Halaman Buku Terlalu Banyak
Halaman pada buku sangatlah beragam, ada yang sedikit dibawah 100 halaman, hingga ada yang lebih dari 200-300 halaman.
Kembali kepada si pembaca juga, bagaimana proses memilihnya dan bagaimana mengatur waktu untuk membacanya.
Jika, halaman pada buku yang dipilih banyak, namun saat membaca tidak dikasih jeda alias lanjut terus untuk membaca, maka lama kelamaan akan timbul rasa bosan dan capek. Hal ini yang terkadang membuat gairah untuk membaca semakin menurun.
Dari Sisi Lingkungan dan Diri Sendiri:
1. Sibuk dan Kelelahan
Hal ini menjadi sebab yang paling umum membuat mood atau gairah membaca buku menurun, karena dihantui aktivitas yang menyibukkan, dan ketika sibuk pasti sering kali merasa lelah, bahkan hingga menyebabkan stres.
Alhasil, jadi kesulitan untuk bisa meluangkan dan menikmati buku-buku yang biasa dibaca.
2. Gampang Terdistraksi
Masa sekarang ini, perangkat digital menjadi penghambat yang tergolong sangat sulit dikalahkan, apalagi bagi orang yang sangat mudah terdistraksi oleh hal-hal yang menarik.
Seperti dari gadget, ketika sehari-hari biasa membaca buku, begitu ada gadget jadi lebih sering memainkan game, hingga berlama-lama scrolling sosial media.
Sekalipun sudah ada e-book yang bisa di akses melalui gadget, terkadang tetap akan teralihkan oleh hal menarik lain yang terinstall dalam gadget.