Sebagai contoh kecil, ketika berkunjung ke perpustakaan dan memilih-milih buku untuk dibaca, karena takut stok akan habis jadi langsung ambil beberapa sekaligus.
Saat awal membaca mungkin masih bisa fokus, tetapi karena melihat buku yang sudah dipilih ada dihadapan mata, rasanya tidak sabar untuk berganti buku.
Dari over membaca inilah yang terkadang jadi membuat titik fokus kita berhamburan.
2. Stuck di Genre yang Sama
Jika, sudah fanatik alias hanya menyukai satu genre tertentu saja mungkin tidak akan bosan, namun beda halnya dengan pembaca yang masih menimbang-nimbang genre untuk dijadikan kesukaan.
Bagi yang masih menimbang-nimbang genre, terkadang mencoba untuk membaca buku dengan genre yang sama, bahkan dalam waktu yang cukup lama.Â
Namun, sikap ini terkadang tidak membuahkan hasil, malah berakhir bosan dan tidak lanjut untuk membaca lagi.
3. Salah Memilih BukuÂ
Salah memilih buku alias membaca buku yang tidak disukai. Biasanya, hal ini terjadi karena lapar mata alias main beli-beli saja tanpa membaca blurb dan daftar isinya, diantaranya bisa bermula karena hanya tertarik pada bagian cover yang menggoda, seperti dari warna dan ilustrasi yang bagus.
Alhasil, ketika baru membaca bagian awal rasanya sudah tidak tertarik dan menyesal.
4. Halaman Buku Terlalu Banyak
Halaman pada buku sangatlah beragam, ada yang sedikit dibawah 100 halaman, hingga ada yang lebih dari 200-300 halaman.
Kembali kepada si pembaca juga, bagaimana proses memilihnya dan bagaimana mengatur waktu untuk membacanya.
Jika, halaman pada buku yang dipilih banyak, namun saat membaca tidak dikasih jeda alias lanjut terus untuk membaca, maka lama kelamaan akan timbul rasa bosan dan capek. Hal ini yang terkadang membuat gairah untuk membaca semakin menurun.