Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mahkota Dewa: Obat Pusaka dari Tanah Papua

31 Desember 2023   17:23 Diperbarui: 31 Desember 2023   17:27 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Alodokter dan Agri Kompas.com

Masih sama seperti reumatik & asam urat, penyakit kolesterol pada umumnya juga timbul karena makanan, terutama makan-makanan dengan kandungan lemak yang cukup tinggi. Biasanya efek yang ditimbulkan jika kadar kolesterol sudah tinggi, yakni bagian leher terasa begitu kaku, dan bagian kepala juga sakitnya luar biasa hingga nyut-nyutan. Jika kadar sudah tinggi, tentu saja harus segera diturunkan, bahkan penderinya pun menginginkan sehat wal afiat sudah tidak merasakan sakit yang satu ini lagi.

Melansir dari buku Mahkota Dewa (2001), beberapa penderitanya mengontrol dan melawan kolesterol menggunakan tanaman obat Mahkota Dewa, yakni dengan rutin minum teh raciknya. Hasilnya pun benar-benar menurunkan kolesterol yang tinggi.

Para penderita penyakit ringan hingga berat mengungkapkan dalam buku Mahkota Dewa (2001) ini, bahwa racikan Mahkota Dewa benar-benar ampuh mengobati berbagai penyakit hingga tubuh normal kembali, racikannya pun masih bisa dicampur dengan bahan-bahan rempah lainnya. Namun, tetap harus menjaga pola makan dan olahraga yang rutin yaa, supaya kondisi tubuh tetap terjaga.

Selain dimanfaat sebagai obat penyakit yang baru saja dibahas, masih ada beberapa penyakit lainnya yang dapat diobati dengan tanaman sakti ini, seperti kanker, lever, hingga sebagai penambah stamina.

Baca Juga:Jus Wortel Untuk Kesehatan Mata dan Cara Mudah Untuk Membuatnya 

Dimana bisa mendapatkan Kapsul, Teh Racik, dan Instan Mahkota Dewa?

Mungkin untuk yang baru saja mengetahui tanaman ini agak bingung mau beli dimana racikannya. Baik kapsul, teh racik, ataupun instan murni saat ini sangat mudah didapatkan, yakni bisa dipesan melalui marketplace. Untuk yang kapsul juga dapat ditemukan di Apotek. Sedangkan, untuk tanaman dan buahnya juga bisa dipesan melalui marketplace, banyak sekali yang sudah menjualnya.

Penanaman Mahkota Dewa

Tanaman sakti ini termasuk sebagai tanaman yang dapat hidup dan tumbuh di beragam kondisi, baik dataran rendah maupun dataran tinggi. Penanamannya pun bisa di tanah kebun atau pekarangan, dan yang lebih simple lagi bisa di dalam pot, lho. Tanaman ini akan hidup dan tumbuh subur dengan baik jika menanamnya menggunakan tanah yang gembur dan juga dengan kandungan bahan organik yang tinggi. Namun, beda halnya jika tanaman obat ini ditanam di pot, yakni jika di pot tumbuhnya tidak tinggi selayaknya ditanam di pekarangan atau kebun, kemudian media penanaman yang digunakan yakni tanah, pupuk kandang, dan juga kompos. Sedangkan, untuk media penanaman di kebun atau pekarangan, yakni masih sama seperti media penanaman buah pada umumnya.

Tanaman ini akan mulai tumbuh di hari ke 10 hingga hari ke 14 sejak biji ditanam, dimulai dari tumbuh daun-daunnya. Untuk bunganya akan tumbuh di usia 8 bulan hingga 12 bulan. Sedangkan, buahnya juga akan tumbuh di usia 10 bulan hingga 12 bulan, dan dapat dipanen sekitar sudah memasuki usia 2 bulan. Cara mengetahui tingkat kematangannya sendiri bisa melalui aroma dan warnanya, jika sudah matang akan mengeluarkan bau manis seperti gula pasir hingga warnanya pun sudah terlihat merah marun.

Jadi, itulah seputar Mahkota Dewa yang bisa dimanfaatkan sebagai obat berbagai penyakit hingga untuk kecantikan. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat ya.

Penulis: Dina Amalia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun