Nama atau sebutan Mahkota Dewa sendiri ternyata berbeda-beda, lho disetiap daerah. Seperti di Jawa Tengah kebanyakan orang menyebutnya dengan kata makuto rojo, makuto ratu, makuto newo. Di Depok, tanaman ini disebut dengan simalakama. Di Banten, orangnya menyebutnya dengan sebutan raja obat. Sebutan-sebutan tersebut sangat unik didengar dan berarti sama, yakni memiliki arti sebagai obat pusaka.
Bagian-bagian dari tanaman ini yang memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya yakni pada bagian daun dan buahnya.
Baca Juga: Resep Herbal Eksklusif Dari Ibu Untuk Mengobati Nyeri Lutut
Kandungan Yang Terdapat Pada Mahkota DewaÂ
Tanaman sakti ini mempunyai kandungan kimia yang begitu melimpah. Diantaranya pada bagian daunnya yang memiliki kandungan polifenol. Sedangkan, pada bagian kulit buahnya memiliki kandungan saponin, flavonoid, dan alkaloid. Bahkan, biji buahnya juga kaya akan manfaat yang bisa digunakan untuk bahan baku obat-obatan luar, salah satu diantaranya yakni obat kudis.
Melansir dari buku Mahkota Dewa (2001), seorang ahli farakologi dari Fakultas Kedokteran UGM, dr. Regina Sumastuti, berhasil membuktikan jika tanaman sakti ini memiliki zat yang berfungsi sebagai penangkal alergi, yakni zat antihistamin. Tanaman sakti ini mampu mengobati berbagai jenis penyakit alergi yang terjadi karena histamin, beberapa diantaranya seperti sesak nafas, selesma, gatal-gatal, dan juga biduran.
Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa tanaman sakti ini dapat berperan seperti sintosinon atau oxytosin yang berfungsi dalam memacu kerja otot pada bagian rahim, sehingga pada saat proses persalinan atau melahirkan dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mencegah Sinusitis
Pengolahan Mahkota Dewa Untuk Minuman Teh Dan Ramuan Kecantikan
Dilansir dari buku Mahkota Dewa (2001), tanaman yang dikenal sebagai obat pusaka ini juga dapat diolah menjadi beberapa ramuan, seperti untuk minuman teh dan juga untuk kecantikan.
Teh Racik Mahkota Dewa
Teh racikan tanaman sakti Mahkota Dewa yakni disebut sebagai ramuan instan, dimana bahan bakunya berasal dari daging buah dan juga kulitnya. Semua bahan bakunya pun merupakan dari buahnya yang benar-benar sudah matang.
Rasa asli tehnya sendiri sangat pahit, namun racikan dari tehnya bisa ditambahkan gula. Bagi yang sudah pernah mesarakannya, racikan teh ini yang ditambahkan dengan gula seperti rasa kacang hijau dan juga karamel. Kemudian, untuk warnanya sendiri masih sama seperti teh pada umunya, yakni cokelat muda.
Mahkota Dewa Untuk Kecantikan