Mohon tunggu...
Dina Nurdiana
Dina Nurdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisw

Konten ini berisi tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

7 Pokok Pikiran Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah

24 November 2022   13:05 Diperbarui: 27 November 2022   13:34 13308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Dina Nurdiana 

Kelas : 5C

NIM : 202010430311108

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Perti : Universitas Muhammadiyah Malang

Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah di buat Oleh Ki Bagus Hadikusumo dengan bantuan beberapa sahabatnya. Mukadimah Anggaran Dasar muhammadiyah sebagai ideologi yaitu memberikan gambaran bagaimana pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di muka bumi. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah. Landasan dasar organisasi Muhammadiyah dalam setiap gerak langkahnya tentunya adalah Al Qur'an dan As-sunnah. Muqaddimah anggaran dasar muhammadiyah memiliki 7 pokok pikiran di antara lain yaitu :

1. Hidup manusia harus berdasarkan Tauhid mengesakan Allah: bertuhan, beribadah serta tunduk dan ta'at kepada Allah. Perlikau yang mencerminkan pemahaman tentang tauhid dalam kehidupan sehari-hari seperti sifat sombong, tidak merasa hebat, takabur, mensyukuri segala pemberian Allah SWT. seperti masih bisa bernafas, memiliki anggota tubuh yang lengkap, masih bisa menikmati makanan dan minuman serta yakin bahwa segala yang ada di dunia ini terjadi karena Allah, dan yakin bahwa hanya Allah yang mampu membolak-balikan hati manusia serta melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

2. Poin pokok pikiran kedua dalam muqaddimah anggaran dasar muhammadiyah  yaitu hidup manusia itu bermasyarakat. Hidup bermasyarakat bertujuan untuk memberi nilai yang sebenar-benarnya bagi kehidupan manusia. Dari itu pribadi dan ketertiban hidup bersama adalah tujuan untuk membentuk serta mewujudkan masyarakat yang baik, bahagia dan sejahtera.

3. Poin pokok pikiran ketiga yaitu hanya hukum Allah yang sebenar-benarnyalah satu-satunya yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup bersama (masyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang hakiki di dunia dan akhirat. Agama islam merupakan agama yang mengandung ajaran-ajaran yang penuh dengan kebenaran merupakan petunjuk serta rahmat Allah kepada menusia untuk mendapatkan kebahagiaan hidup yang hakiki di dunia maupun di akhirat.

4. Poin pokok pikiran keempat yaitu berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah wajib untuk beribadah kepada Allah dan berbuat Ihsan dan islah kepada manusia atau masyarakat. Hal ini mengandung pengertian bahwa sebagai usaha menjunjung tinggi dan menegakkan agama Islam untuk merealisasi ajaran-ajarannya untuk mendapatkan kwreidhan atau bisa disebut Sabilillah, yang berarti yaitu jalan yang menyampaikan kepada apa yang di ridhai Allah dari semua alam yang diizinkannya untuk memulikan agamanya dan melaksanakan hukum-hukumnya.

5. Poin pokok pikiran kelima yaitu perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, hanyalah akan dapat berhasil dengan mengikuti jejak (ittiba') perjuangan para nabi terutama perjuangan nabi Muhammad saw. Sifat pokok perjuangan Nabi Muhammad saw. yang wajib kita teladani yaitu ibadah kepada Allah swt. yaitu dilakukan dengan jihad, ikhlas, penuh rasa tanggung jawab, dan penuh kesabaran. Hal tersebut tentunya patut diikuti oleh umat islam untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

6. Poin pokok keenam yaitu perjuangan mewujudkan pokok pikiran tersebut hanyalah akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara berorganisasi. Bersadarkan ayat 104 surat Ali-Imran tersebut, nyatalah bahwa Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang bersifat sebagai gerakan, dimana gerakan tersebut memiliki ciri-ciri tertentu seperti Muhammadiyah adalah sebagai subjek yaitu pemimpin dan masyarakat sebagai objek atau yang dipimpin.

7. Poin pokok pikiran ketujuh yaitu seluruh perjuangan diarahkan untuk tercapainya tujuan hidup, yakni terwujudnyya masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Masyarakat Islam yang sebenar-benarnnya atau termologi al-qur'an dirumuskan dengan kalimat baldatun toyyibatun wa Robbun Ghofur (Q.S: Assaba': 15) selain merupakan kebahagiaan dan kesejahteraan dunia bagi seluruh umat mansia, ia juga akan menjadi jenjang bagi ummat Islam untuk memasuki pintu surga jannatun na'iim. Masyarakat islam yang sebenar-benarnya bukan hanya memikirkan kebahagian di dunia saja, namun memikirnya bagaimana tujuan hidup bagi umat islam agar dapat memasuki pintu gerbang surga jannatun na'iim untuk mendapatkan keridhoan Allah yang abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun