Mohon tunggu...
Dina Amelia
Dina Amelia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Para Tokoh Pemikiran Ekonomi Islam Periode Pertama

28 Februari 2018   06:10 Diperbarui: 28 Februari 2018   06:44 23675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Buku yang berjudul Al-amwal ditulis oleh abu ubayd al-qasim ibn sallam merupakan suatu buku yang membahas keuangan publik. Di dalamnya membahas hak dan kuwajiban Negara, pengumpulan dan penyaluran zakat, khums, kharaj, fay, dan berbagai sumber penerimaan Negara lainnya.

e.       Harith bin Asad Al-Muhasabi (w. 243H/859M)

Harith bin asad al-muhasabi menulis buku berjudul al-makasib yang membahas cara-cara memperoleh pendapat sebagai mata pencaharian melalui perdagangan, industri dan kegiatan ekonomi produktif lainnya.

f.       Ibnu Miskwaih (w. 421 H/1030M)

Ibnu miskwaih dalam bukunya, Tahlidib al-akhlaq, banyak berperan dapatan dalam tataran filosof etis dalam upaya untuk mensintesiskan pandangan-pandangan aritotalaes dengan ajaran islam.

g.      Mawardi (w. 450 H/1050M)

Pemikiran mawardi tentang ekonomi terutama dalam bukunya yang berjudul, al-ahkam al-sulthoniyyah dan al-din wa'I dunya. Buku yang pertama banyak membahas tentang pemerintah dan adiminstrasi,yang berisi tentang kewajiban pemerintah, penerimaan dan pengeluaran Negara, tanah (Negara dan masyarakat), hak progresif Negara untuk menghibahkan tanah, kuwajiban Negara untuk mengawasi pasar, dan lain-lain. Buku yang kedua banyak yang membahs prilaku ekonomi muslim secara individual.

C.Pengertian Disiplin Ilmu 

Disiplin ilmu adalah ilmu atau pengetahuan yang kita dalami dan merupakan keahlian utama kita, sifatnya lebih detail atau spesifik bukan secara umum. Disiplin ilmu mampu menggunakan ilmu yang kita miliki tepat pada tempatmya, pada waktunya, dan pada sasarannya.

Misalnya :

1. Disiplin ekonomi makro : bukan ilmu ekonomi saja tapi lebh khusus atau detail kemakro ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun