Prancis bergabung bersama Peru dan Denmark yang peringkatnya 15 besar FIFA, serta Australia yang dilatih oleh pelatih Belanda saat menjadi runner-up Piala Dunia 2010.
Sedangkan Argentina sebenarnya bergabung dalam Grup yang cukup ringan berbasis peringkat FIFA, bersama Kroasia; Islandia; dan Nigeria. Â Perjalanan kedua tim menuju Fase 16 Besar, Â sama-sama diwarnai oleh keberuntungan.
Keberuntungan Prancis didapatkan pada pertandingan pertama melawan Australia. Â Tampil kurang meyakinkan, Prancis beruntung bisa menang lewat 'hadiah' penalti dari teknologi VAR dan gol bunuh diri Bek Australia,Behich[8].Â
Argentina sendiri mendapat keberuntungan di pertandingan terakhir. Terpuruk di dua pertandingan awal, Argentina mendapat keberuntungan melawan Nigeria juga via teknologi VAR. Â Pada posisi skor 1-1, melalui teknologi VAR Marcos Rojo dinyatakan lolos dari handball di kotak penalti. Â Beberapa menit kemudian Rojo menjadi pahlawan kemenangan Argentina[9].
Alur perjalanan kedua tim mirip seperti dua sisi berbeda dari sebuah koin. Â Jalur yang berbeda antara kedua tim akhirnya mempertemukan keduanya di Fase 16 Besar.
Prancis dan Argentina sebelumnya sudah bertemu 11 kali, dengan dua pertemuan terjadi di Penyisihan Grup Piala Dunia. Â Argentina menang 6 kali sedangkan Prancis menang 2 kali.Â
Pada ajang Piala Dunia, sebelumnya kedua tim bertemu di Piala Dunia 1930 dan 1978 dengan keduanya dimenangkan oleh Argentina. Â Argentina memang unggul dalam rekor pertemuan, namun perlu dicatat pertemuan terakhir keduanya terjadi 9 tahun silam yang dimenangkan oleh Argentina. Pada ajang Piala Dunia, keduanya bahkan terakhir kali bertemu 40 tahun silam itu pun masih di Fase Penyisihan[10].Â
Di luar dari rekor pertemuan kedua tim. Â Prancis dan Argentina mempunyai catatan menarik berkaitan Fase Knock Out di Piala Dunia.
Sejak diperkenalkan Fase 16 Besar di Piala Dunia 1986, Prancis tidak pernah berhenti di Fase tersebut. Â Sejak tahun itu pula, Prancis selalu bisa menang atas wakil dari Conmebol di Fase Knock Out.
Tercatat pada tahun 1986, Prancis menyingkirkan Brasil di Perempat Final; Pada tahun 1998, Paraguay ditaklukkan di Fase 16 Besar; terakhir tahun 2006, Prancis sekali lagi mengalahkan Brasil di Perempat Final.
Namun dalam pertemuan dengan sesama Juara Piala Dunia setelah 1998 di Fase Knock-Out, Prancis menang sekali dan kalah sekali[11]. Â Argentina juga punya catatan 'bagus' berkaitan dengan Fase Knock Out. Â Argentina tidak pernah kalah melawan sesama Juara Piala Dunia di Fase 16 Besar.