Dalam kebahagiaannya, Peni jadi bertanya-tanya, bagaimana cara merawat suaminya yang luar biasa istimewa ini.
Sebagai manusia, Pak Suami pasti juga terkadang emosi melihat Peni yang suka berguling-guling malas di ranjang, menghadapi bos yang kadang menjengkelkan, dan urusan-urusan lain yang memakan hatinya.
Pak Suami selalu nampak tenang dan stabil.
Cenderung lucu, menyenangkan dan menenangkan.
Pak Suami bukan tipikal yang lebay termakan emosi atau amarah, apalagi takut hantu.
Kepada wanitanya, dia mengalah.
Namun Peni tau Pak Suami terkadang berusaha mengobati sebuah luka.
Peni masih berusaha menjawab.
Dia belum menemukan jawaban yang tepat.
So far cara Peni merawat Pak Suami adalah dengan cara memahami, memeluk dan menciumnya dengan sayang.
Mencintai dia dengan segenap hatinya.
Pak Suami, cepat pulang ya.
Kangen.
~Flurry~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H