"Entah kalau malam."
"Mungkin patung-patung itu saling bicara."
"Tidak. Mereka pasti dikunci supaya tidak saling menghancurkan."
"Kamu kira ini kisah Nabi Ibrahim dan Abrahah."
"Patung, replika, pameran, arsitektur, semuanya di sini menarik."
"Kalau tulisan penjelasan panjangnya, kurang menarik."
"Ini yang lebih menarik dari pameran sejarah dan rentetan peristiwa." Naga memajukan lengan. Foto Nona di layar ponsel Naga.Â
"Sudah pernah kubilang! Boleh foto kalau aku sudah izinkan!"
Nona tiba-tiba marah. Naga tambah bingung, sungkan, dan menyesal. Bagaimana caranya? Supaya tidak marah? Supaya berbaikan? Mata Naga hilang ditelan terka-menerka. Mata Naga hilang ditelan pertanyaan harus bagaimana.
"Kalau mau foto, tanya. Kalau dijawab tidak boleh, jangan. Coba lihat! Di sini titik yang tepat, di bawah cahaya. Hasilnya akan maksimal."
Naga bingung.