Mohon tunggu...
Dimas Yuri Ramdhana
Dimas Yuri Ramdhana Mohon Tunggu... Lainnya - Editor dan Penulis Lepas

https://www.froyonion.com/news/potensi-diri/kejar-cita-cita-ala-charles-bukowski

Selanjutnya

Tutup

Roman

Dagu dan Bahu di Museum Bank Indonesia

21 September 2023   16:08 Diperbarui: 21 September 2023   18:55 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nona sudah tahu siasat Naga. "Makanya, cemburu biasa saja. Jangan bicara melebar ke mana-mana."

"Maaf."

Naga menggenggam tangan Nona dan Nona membalas menggenggamnya, sesaat, sebelum ia melepasnya sambil melangkah lebih dulu ke depan.

"Masih merajuk ya," pikir Naga.

"Tidak semudah itu," pikir Nona.

Naga menunjuk beberapa pintu ruangan museum. "Pintu zaman dulu besar-besar."

"Aliran arsitektur zaman dulu di Eropa megah-megah."

"Terbawa dari Belanda ke Indonesia."

"Tapi, balik lagi ke pintu yang besar. Apakah dulu manusia tinggi seperti raksasa?"

"Aku pernah baca bahwa ada seseorang tingginya sebelas meter seperti sebuah bangunan."

"Berarti bisa saja zaman dulu raksasa itu ada dan menjadi alasan pintu zaman dulu begitu besar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun