Mohon tunggu...
Dimas Ulinnuha Sadewa
Dimas Ulinnuha Sadewa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Negatif Bila Anak Usia Dini Sudah Mengenal Gadget dan Sosial Media

15 Juli 2021   19:52 Diperbarui: 15 Juli 2021   20:42 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang tak kenal dengan sosial media? Bahkan anak-anak usia dini saja atau kids jaman now sudah mngenal apa itu sosial mdia. Sosial media merupakan sesuatu jejaring online atau sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi dari jarak jauh maupun dekat tanpa dibatasi ruang dan waktu. 

Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial dengan hal-hal yang positif, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata, autis, dll).

Orang yang pintar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah hidupnya, memudahkan dia belajar, mencari kerja, berkerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dll. 

Seperti Film yang disutradarai olejh Jeff Orlwski yang berjudul The Social Dilemma ini membeikan kesadaran dalammenggunakn sosialmedia untuk menjadi pengguna yang cerdas. Film ini membongkar dampak negatif dan media sosial, diantaranya interaksi ntara individu yang semakin menurun karena lebih nyaman dengan ponselnya, pengaruhnya kesehatan mental, beredarnya informasi yang kurang valid hingga hal-hal yang berkaitan dengan kempentingan negara. Tetapi Film The Social Dilemma juga menyoroti sejumlah dampak positif yang di berikan media sosial bagi penggunanya. Berkat kehadiran media sosial, kini informasi apa saja bisa sangat mudah didapatkan dan mampu terkoneksi secara cepat dengan siapa saja.

Film The Social Dilemma adalah Film Dokumenter yang bercerita tentang pentingnya sosial media dan membeberkan sisi gelap teknologi internet, ditenagai oleh algoritme hingga akhirnya membawa pada sebuah kedilema an. Film ini mengupas beberapa hal yang mengerikan sebagai dampak dari penggunaan sosial media, mulai dari pengawasan secara diam-diam terhadap aktivitas penggunanya serta perekaman dengan hati-hati hingga memanipulasi tampilan feed supaya individutak bisa lepas dari media sosial.

Namun ironinya tanpa di sadari, film ini menjadikan kekhawatiran banyak pihak dengan dampak berkepanjangan yang akan terjadi dikemudian hari. Mengenai teknologi digital yang populer kita gunakan di era modern, ternyata setiap tindakan dan aktivitas-aktivitas yang kita lakukan di media sosial itu selalu dipantaunya hingga dapat memprediksinya.

Pada definisi media sosial di atas, salah satu tujuannya adalah sebagai media komunikasi alternatif bagi masyarakat. Berikut ini adalah beberapa tujuan menggunakan media sosial secara umum:

1. Aktualisasi Diri

Bagi sebagian besar orang, media sosial merupakan tempat untuk aktualisasi diri. Mereka menjunjukkan bakat dan keunikan di media sosial sehingga dapat dilihat banyak orang. Tidak heran kenapa saat ini banyak artis berlomba-lomba untuk terkenal di media sosial mereka.

2. Membentuk Komunitas

Komunitas online sangat mudah ditemukan saat ini, baik itu di situs forum maupun di situs social network lainnya. Media sosial menjadi wadah tempat berkumpulnya masyarakat online yang memiliki minat yang sama untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi atau pendapat.

3. Menjalin Hubungan Pribadi

Media sosial juga berperan penting dalam aktivitas menjalin hubungan personal dengan orang lain secara pribadi. Ada banyak sekali pengguna media sosial yang menemukan pasangan hidup, sahabat, rekan bisnis, di media sosial.

4. Media Pemasaran

Pengguna media sosial yang jumlahnya sangat banyak tentu saja menjadi tempat yang sangat potensial untuk memasarkan sesuatu. Bisnis online yang banyak berkembang sekarang ini banyak dipengaruhi oleh media sosial sebagai tempat promosi.

Di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi ini tak bisa lagi dipisahkan dari rutinitas sehari-hari masyarakat saat ini. Layanan tersebut memudahkan orang untuk mengakses informasi apapun, begitu praktis dan cepat. Internet membawa dampak positif dalam kehidupan seseorang. Seiring perkembangan internet, berbagai sosial media atau sosmed lahir. Jejaring sosial ini hadir memenuhi kebutuhan masyarakat untuk saling berinteraksi di dunia maya. Kamu bisa bercakap-cakap atau chatting dengan orang yang jauh di negara lain hanya lewat aplikasi sosmed.

Dengan sosmed, kamu juga dapat menemukan teman lama, memiliki teman baru, bergabung di sebuah komunitas baru, upload foto dan video, berbagi cerita, sampai jualan. Tapi jangan kebanyakan nyinyir ya. Sosmed akan memberikan kamu pengalaman seru. Semua ini jelas menyenangkan, terutama bagi kamu yang senang berinteraksi dengan banyak orang. Sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik, begitupun dengan sosmed. Saking asyiknya, bermain sosmed bisa menimbulkan kecanduan. Kalau sudah candu, banyak menimbulkan hal-hal negatif, seperti jadi malas belajar, terkena gangguan mental, tidak mau makan, bekerja jadi tidak konsen, dan sebagainya.

Contoh gangguan mental akibat kecanduan dalam bermedia sosial :

Social Media Anxiety Disorder 

Merupakan gangguan mental yang dapat dilihat dengan tanda seseorang yang tidak bisa lepas dari smartphone untuk mengecek akun media sosialnya. Orang-orang yang terkena social media anxiety disorder ini biasanya sangat terobsesi dengan jumlah followers, likes, serta komentar di post mereka. Mereka akan merasa selalu gelisah bila jumlahnya tidak sesuai dengan yang diinginkannya. Orang yang mengidap social media anxiety disorder ini ditandai dengan gejala selalu ingin update di media sosial. Bahkan walaupun sebenarnya tidak ada pemberitahuan apa-apa, dia akan tetap mengcek smartphone secara berulang-ulang.

Borderline Personality Disorder 

Merupakan gangguan mental yang ditandai dengan pikiran negatif yang selalu hinggap di kepala. Orang-orang ini merasa minder, tidak diterima, selalu merasa rendah diri, dan tidak diterima oleh lingkungan. Sebagai contoh, saat kamu tidak diundang pada acara reuni atau kumpul-kumpul bersama teman-teman sekolah, sedangkan kamu tidak mendapatkan undangan. Dari hal tersebut, bisa saja muncul pikiran negatif dari dalam dirimu yang mungkin sebenarnya bukan begitu kejadian yang sebenarnya. Jadi gangguan mental ini terbentuk karena prasangka yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Compulsive Shopping 

Merupakan gangguan mental yang berkaitan dengan banyaknya orang yang memperlihatkan foto menggunakan pakaian-pakaian yang mahal dan mentereng. Melihat banyaknya pujian dari komentar maupun yang menyukai foto mereka, maka seorang compulsive shopping mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tersebut. Masalahnya disini adalah, bila sebenarnya keuangan seseorang tidak mencukupi untuk dibayarkan pada barang-barang tersebut, maka dia tetap harus mendapatkannya walaupun harus berhutang dulu. Hal ini tentunya sangat sia-sia dan malah akan merugikan bila tidak diikuti dengan rencana yang matang ke depannya. Oleh karena itu, kamu bisa melihat sekitar dan menyadari bahwa tidak semua orang harus berpakaian mahal agar dihargai.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa membantu Anda untuk menggunakan media sosial lebih sehat:

1. Cara paling sederhana untuk menghentikan rasa ingin membuka media sosial adalah dengan mematikan notifikasi semua akun dari berbagai platform media sosial yang Anda miliki. Seringkali notifikasi atau pemberitahuan media sosial yang muncul di ponsel Anda mengalihkan fokus Anda dari aktivitas yang sedang dikerjakan Selain itu, anda juga dapat matikan ponsel selama bekerja, sekolah, makan, atau melakukan kegiatan bersama keluarga.

2. Cobalah untuk membuat jadwal bermain medsos. Luangkan waktu dan pasang timer untuk menentukan seberapa lama Anda boleh bermain media sosial.

3. Berani menghapus akun sosial media adalah cara mengatasi ketergantungan media sosial yang paling efektif selanjutnya. Kehilangan akses pada akun media sosial akan secara otomatis menghentikan keinginan Anda untuk bermain media sosial. Setelahnya, Anda akan secara natural mencari kegiatan lain yang lebih berharga untuk mengisi waktu luang Anda. Anda mungkin akan mulai mengerjakan hobi atau aktivitas kesukaan Anda lainnya.

Dengan menerapkan 3 cara menggunakan media sosial lebih sehat diatas insyaallah kamu pasti bisa lebih produktif lagi dengan pekerjaan-pekerjaan mu atau keaktivitasan mu sehari-hari.

Adanya media sosial pasti ada sisi positif dan negatifnya ketika manusia telah mengaksesnya melalui jaringan internet. Berikut adlah sisi positif dan negatifnya internet :

Sisi Positifnya Internet

1. Adanya internet membuka sumber informasi yang tadinya sulit diakses menjadi lebih sangat mudah. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi bagi orang banyak. 

2. Masyarakat lebih mudah memperoleh informasi dalam lingkup luas melalui media-media seperti radio, TV, internet dan lain sebagainya.

3. Perkembangan TIK mengembangkan kesempatan dan kesanggupan belajar sendiri tanpa harus memdapat bimbingan dari guru.

4. Mudah melakukan komunikasi dengan orang jauh seperti beda negara.

5. Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan adanya internet membuka peluang baru untuk melalukan pekerjaan dari jarak jauh.

Sisi  Negatif

1. Penggunaan internet meningkatkan kemungkinan penyebaran virus pada komputer.

2. Adanya program games Online dikomputer membuat anak-anak masa kini lupa waktu karena keasyikan main.

3. Terlalu lama di depan komputer membuat cidera pada otot dan mata menjadi sakit.

4. Pengawasan orang tua yang kurang bisa berakibat fatal pada anak-anaknya yang sudah bisa mengakses internet. Karena di internet segala macam informasi bisa diakses. Jangan sampai anak-anak mengakses informasi yang tidak layak didapatkan seperti situs porno, perkelahian yang menyangkut kekerasan dan lain sebagainya. Disinilah peran orang tua sangat di perlukan agar terkontrolnya anak-anak dari situs yang berbahaya untuk sikologi anak.

5. Adanya program games online di komputer maupun di smartphone membuat anak-anak jaman now lupa waktu karena keasyikan main games, bahkan orang tua sekarang pun juga masih banyak yang suka memainkan games online.

jadi, internet itu banyak mengandung hal positifnya dan juga banyak mengandung negatifnya tergantung dirinya sendiri yang bisa mengontrol dan menggunakan kecanggihan teknologi yang pesat saat ini. 

Seperti Film yang disutradarai olejh Jeff Orlwski yang berjudul The Social Dilemma ini membeikan kesadaran dalammenggunakn sosialmedia untuk menjadi pengguna yang cerdas. Film ini membongkar dampak negatif dan media sosial, diantaranya interaksi ntara individu yang semakin menurun karena lebih nyaman dengan ponselnya, pengaruhnya kesehatan mental, beredarnya informasi yang kurang valid hingga hal-hal yang berkaitan dengan kempentingan negara. Tetapi Film The Social Dilemma juga menyoroti sejumlah dampak positif yang di berikan media sosial bagi penggunanya. Berkat kehadiran media sosial, kini informasi apa saja bisa sangat mudah didapatkan dan mampu terkoneksi secara cepat dengan siapa saja.

Film The Social Dilemma adalah Film Dokumenter yang bercerita tentang pentingnya sosial media dan membeberkan sisi gelap teknologi internet, ditenagai oleh algoritme hingga akhirnya membawa pada sebuah kedilema an. Film ini mengupas beberapa hal yang mengerikan sebagai dampak dari penggunaan sosial media, mulai dari pengawasan secara diam-diam terhadap aktivitas penggunanya serta perekaman dengan hati-hati hingga memanipulasi tampilan feed supaya individutak bisa lepas dari media sosial.

Namun ironinya tanpa disadari, film ini menjadikan kekhawatiran banyak pihak dengan dampak berkepanjangan yang akan terjadi dikemudian hari. Ternyata setiap tindakan yang kita lakukan di media sosial itu selalu dipantau hingga dapat memprediksinya. disamping itu The Social Dilemma menjadi sebuah pegingat bagi kita tentang penggunaan media sosial sangat berpengaruh pada kemanusiaan.

Di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi ini tak hanya sosial media saja yang menjadi masalah di masa muda tetapi Situs game Online juga bisa menyebabkan kecanduan dan sampai lupa waktu.

Salah satu pengalaman saya saat bermain game, sebelumnya perkenalkan terlebih dahulu nama saya yang mengetik artikel ini Dimas Ulinnuha Sadewa Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Prodi Ilmu Komunikasi Yogyakarta, Pertama kali saya mengenali Game online ketika saya masih duduk dibangku SD. Pada saat itu saya ketika sehabis pulang dari sekolah, diajak temen saya pergi kewrnet, awalnya sayamenolak ajakannya, tetapi hati saya penuh dengan penasaran, apa aja sih yang ada di dalam warnet itu, dan akhirnya saya pun ikut pergi kewarnet bersama dia. Dan ternyata diwarnet itu dipenuhi dengan komputer yang banyak. Akhirnya saya pun tahu kalau diwarnet itu isinya orang orang yang lagi mengerjain tugas, main game, streaming youtube, dan memainkan media sosial seperti facebook karena pada saat saya sd itu sosmed yang lagi ngetrend itu facebook. Tetapi waktu itu yang lebih mayoritasnya diwarnet tersebut adalah tempatnya orang-orang bermain game, termasuk juga teman saya. Ia memainkan game yang sedang trend pada saat itu hingga sampai saat ini game itu masih digemari oleh anak-anak, remaja, bahkan orang tua pun masih suka memainkan game tersebutu, yaitu game Point Blank atau sering disingkat dengan PB. Melihhat ia memainkan game tersebut sepertinya seru juag, dan akhirnya saya pun penasaran dan lalu mencoba nya juga memainkan game tresebut. Sehabis pulang dari warnet tersebut saya pun merasa belum puas memainkan game tersebut, dan sayapun mengajak temen saya main game pb lagi besoknya dengan menyisakan uang jajan sekolah agar bisa memainkan game lebih lama. Keesokan harinya saya pun dan temen saya pergi main game pb diwarnet tersebut dari siang hingga sore sampai tidak ingat waktu untuk pulang, begitu juga seterusnya dihari yang lain sehingga menimbulkan kecanduan bermain game. Sampai menghabis kan uang ratusan ribu rela menyisipkan uang jajan demi mengisi cash di game tersebut.  Dan saya pernah bolos sekolah karena game tersebut sehingga saya tidak diizinkan lagi bermain game tersebut oleh orang tua, dan lama kelamaan saya tidak boleh pergi kewarnet akhirnya saya sudah bisa mengurangi candu game tersebut. Dan sampai saat ini alhamdulillah saya tidak pernah login game tersebut lagi. Emang seharusnya orang tua kita agar bisa lebih bijak dan tegas dalam mengajar anak agar anaknya tidak terlalu meluangkan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat seperti bermain game tadi. Apalagi di zaman sekarang dimana anak-anak sd sudah memiliki smarthphone pribadiapalagi kalau dia sudah mengenali situs situs yang mengandung konten dewasa kan bisa bahaya, seharusnya anak-anak diusia mereka belum pantas mendapatkan itu kepda orang tuanya sehingga tidak terjhadi suatu hal negatif yang dilakukan oleh mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun