Mohon tunggu...
Dimas Satya Lesmana
Dimas Satya Lesmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Pengusaha dan Founder Advance Life Designer Institute Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengalibrasi Kehidupan ala Filosofi Tiongkok Kuno di 5 Aspek Utama Kehidupan

11 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:26 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://deelesmana.com/

 Dalam perjalanan hidupnya, manusia sering kali bisa diibaratkan seperti peralatan yang memerlukan kalibrasi untuk memberikan hasil yang optimal. Analogi ini memberikan gambaran tentang bagaimana manusia perlu disesuaikan dan disempurnakan agar dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai aspek kehidupannya.

Bayangkan manusia sebagai sebuah perangkat yang kompleks. Seperti halnya peralatan elektronik, kita memiliki beragam fitur dan potensi yang tersembunyi di dalam diri kita. Namun, seperti halnya peralatan elektronik yang memerlukan kalibrasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, manusia juga membutuhkan kalibrasi agar dapat memberikan hasil yang sesuai dengan potensi dan tujuannya.

Pertama-tama, kita perlu memahami takdir atau rancangan dasar kita. Seperti saat mengkalibrasi peralatan elektronik, kita perlu mengenali karakteristik, kecenderungan, dan potensi unik yang dimiliki oleh masing-masing individu. Hal ini mirip dengan menyesuaikan pengaturan pada peralatan elektronik agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Selanjutnya, keberuntungan menjadi faktor penting yang perlu diperhitungkan. Analoginya adalah seperti melalui proses fine-tuning pada peralatan untuk mengoptimalkan kinerjanya. Dengan memahami kebiasaan, peluang, dan pola kehidupan, kita dapat menciptakan kondisi yang mendukung agar keberuntungan bisa berpihak pada kita.

Feng Shui, atau harmonisasi dengan lingkungan, juga penting dalam kalibrasi manusia. Mirip dengan menyusun ulang tata letak peralatan elektronik agar mendapatkan aliran energi yang baik, kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan keseimbangan dalam hidup kita.

Selain itu, kebajikan adalah seperti perangkat lunak yang memastikan peralatan tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Dengan menjalankan kebaikan, kita menjaga keseimbangan energi dalam diri kita dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, mirip dengan menjaga kualitas dan kinerja peralatan dengan pemeliharaan yang baik.

Terakhir, pendidikan menjadi kunci untuk memperbarui sistem dan meningkatkan kinerja manusia. Analoginya adalah seperti menginstal pembaruan perangkat lunak untuk meningkatkan fungsi dan kinerja peralatan. Melalui pendidikan, kita terus belajar dan mengembangkan diri, sehingga dapat mengoptimalkan potensi dan kinerja kita dalam kehidupan.

Dengan analogi ini, kita dapat memahami pentingnya kalibrasi manusia dalam mencapai hasil yang sesuai dengan potensi dan tujuannya. Sebagaimana peralatan memerlukan kalibrasi untuk memberikan hasil yang optimal, manusia juga perlu disesuaikan dan disempurnakan melalui proses kalibrasi untuk mencapai kehidupan yang bermakna dan memuaskan.

FILOSOFI KUNO YANG TERPADU DENGAN KEHIDUPAN MODERN

Filosofi Tiongkok kuno telah memberikan kontribusi yang berharga dalam membentuk cara kita memandang dan mengelola kehidupan. Dalam tradisi tersebut, terdapat lima konsep penting yang menjadi pijakan dalam menjalani kehidupan: yang pertama adalah Takdir, kedua adalah Keberuntungan, ketiga adalah Feng Shui, ke-empat adalah Kebajikan, dan yang kelima adalah Pendidikan.

Di dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep-konsep serta parameter tersebut diatas dan bagaimana mereka dapat digabungkan ke dalam apa yang disebut sebagai "The Ultimate Life Calibration Systems" alias "ULCS. Sistem ULCS adalah sebuah sistem yang sedang saya kembangkan bersama partner saya Koh Michael Yamin (saya memanggilnya sebagai Koh Mike), dimana harapannya, ULCS akan menjadi sebuah cabang ilmu baru yang mengintegrasikan beragam paremeter, terutama 5 aspek parameter dari filosofi tiongkok kuno diatas, menjadi sebuah tools, sebuah alat bagi mereka yang ingin memperbaiki kehidupan, mengkalibrasinya agar menjadi lebih baik dan optimal dalam menjalani pola kehidupan ini.

Yuk kita bahas satu per satu dari 5 parameter utama dari filosofi Tiongkok kuno diatas.

1. TAKDIR (GOD SET):

Takdir merupakan keyakinan bahwa kehidupan kita telah ditentukan sebelumnya oleh kekuatan yang lebih tinggi. Ini adalah sesuatu yang memang tidak bisa dirubah seperti misalnya tanggal lahir kita dan lain sebagainya.

Dalam menghadapi takdir, kita dapat menggunakan alat-alat seperti Human Design, Palm Reading, dan Bazi (Pa Ce) untuk memahami potensi dan kecenderungan kita. Dalam konteks modern, DNA dan pasangan hidup juga memainkan peran penting dalam membentuk jalan hidup kita. Garis keturunan kita juga turut memengaruhi takdir kita, karena aliran darah dan DNA orang tua mengalir di dalam diri kita, dan mau tidak mau, itu turut memengaruhi takdir Anda secara general. Namun melalui perkembangan ilmu pengetahuan, seperti epigenetika dan lain-lain, kita memiliki kemampuan untuk merubah itu semua.

Selain itu, faktor pasangan juga menjadi krusial, dikarenakan algoritma kehidupan kita akan berubah, pada saat kita memutuskan untuk menikah atau berumah tangga dengan pasangan. Banyak hal yang perlu kita pertimbangkan dalam memilih pasangan, karena dia akan menjadi sosok yang akan dominan dalam menemani Anda dalam mengarungi lautan kehidupan. Interaksi energetik antara dua pasangan tidak bisa kita elakkan, dan pastinya itu juga akan berdampak kedalam takdir kehidupan Anda.

2. HOKI (LIFE SET):

Hoki, atau keberuntungan, merupakan faktor yang seringkali menjadi penentu keberhasilan seseorang. Berbeda dengan Takdir atau God Set, Hoki atau Life Set ini bisa kita rubah atau tingkatkan.

Dalam sistem kalibrasi kehidupan ini, kita mempertimbangkan faktor-faktor seperti numerologi yang dihitung berdasarkan nama kita yang diberikan oleh orang tua kita. Dalam hal ini, kita bisa memiliki kemampuan untuk merubah nama lahir kita apabila dirasa perlu, selepas pembacaan numerologi kita.

Kemudian kita juga perlu menyadari terkait kebiasaan-kebiasaan alias habit kita, dan peluang-peluang serta bagaimana strategi dalam menangkap peluang agar mengubahnya menjadi keberuntungan. Apabila kita mengerti pola kehidupan dan mempersiapkan diri dengan baik, maka itu akan menjadi kunci untuk menciptakan keberuntungan dalam hidup kita. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa dipertimbangkan dalam parameter hoki ini yaitu Life Design, Warna, Shio, Tulisan / Graphology.

Dalam kelas saya, Advance Life Designer, kami mengajarkan para peserta untuk berani membuat buku proposal rancangan kehidupan di 12 aspek kategori kehidupan. Ini adalah bagian dari Life Design. Banyak ahli dan pakar yang menyatakan bahwa "Mereka yang memiliki rencana dan tujuan hidup yang jelas, akan memiliki peluang 80% lebih besar untuk meraih kesuksesan dalam hidup". Artinya apa? Artinya mereka yang mengikuti kelas Advance Life Designer, mereka berada di kelompok grup orang-orang dengan rasio kesuksesan 80% lebih besar dibanding orang kebanyakan. Ini adalah salah satu bentuk magnet untuk keberuntungan.

Selain Life Design, ada juga parameter lainnya seperti Warna yang bisa memengaruhi mood dan akhirnya juga meningkatkan hoki, lalu ada shio yang bisa dibaca melalui pembacaan shio seseorang setiap tahunnya, kemudian ada juga parameter seperti tulisan tangan alias grafologi yang bisa menjadi salah satu parameter dalam melihat keberuntungan seseorang dalam kehidupan ini.

3. FENG SHUI (GEOGRAPHIC SET):

Feng Shui adalah seni yang menggunakan lingkungan untuk menciptakan keseimbangan energi yang positif dalam kehidupan kita. Dalam konteks modern, kita memperhatikan faktor-faktor seperti lokasi, arah mata angin, dan chi (prana) untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kemakmuran.

Saya menekankan pentingnya Feng Shui dikarenakan manusia hidup di dunia tiga dimensional, dan lokasi geografis seseorang akan turut menentukan kehidupannya di Dunia ini. Mereka yang memahami pentingnya menyelaraskan energi mereka dengan lingkungan sekitarnya melalui pendekatan Feng Shui, akan memiliki peluang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dikarenakan flow aliran energi positif akan lebih dominan dalam kehidupan mereka, sehingga pada akhirnya juga akan memengaruhi dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Disinilah pentingnya juga memadukan Environment yang sesuai dengan cetak biru kita yang dibaca melalui Human Design, dan menyelaraskannya dengan Feng Shui kita.

Ada kalanya faktor parameter nomor 1 (God Set) dan nomor 2 (Life Set) sudah baik, namun dikarenakan lokasi geografisnya tidak baik, kehidupan sosialnya juga menjadi kurang baik, kemudian akhirnya posisi energetiknya berantakan, maka akhirnya kehidupannya juga berakibat kurang baik.

4. KEBAJIKAN (HEART SET):

Kebajikan merupakan inti dari kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup. Dalam mengkalibrasi kehidupan kita, kita perlu memperhatikan aspek-aspek seperti karma baik, rasa syukur, dan cinta kasih. Sedekah dan kebaikan lainnya adalah cara untuk menjaga keseimbangan energi dalam diri kita dan memberikan dampak positif bagi orang lain.

Penting bagi kita untuk mengumpulkan saldo energetik melalui kebaikan dan kebajikan selama kita hidup di Dunia ini. Inilah saldo yang kita butuhkan agar bisa merubah sesuatu di level quantum alias di level tak kasat mata, menjadi sesuatu yang berbentuk fisik dan kasat mata.

5. PENDIDIKAN (MIND SET):

Dan terakhir adalah Pendidikan atau saya menyebutnya sebagai Mindset. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan dan kemajuan dalam kehidupan kita. Dalam sistem kalibrasi ini, kita tidak hanya memperhitungkan pendidikan formal seperti sekolah dan pelatihan, tetapi juga mencari pembelajaran dari buku dan sumber-sumber lainnya. Peningkatan keterampilan dan pengetahuan adalah investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk masa depan kita.

Semakin banyak kita membaca, mempelajari dan mengamalkan serta mempraktekkan ilmu-ilmu pengetahuan, maka akan semakin besar peluang kita untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan.

MENGGABUNGKAN SEMUA HAL TERSEBUT: THE ULTIMATE LIFE CALIBRATION SYSTEMS

https://deelesmana.com/
https://deelesmana.com/

Menggabungkan semua konsep ini, kita dapat menciptakan apa yang disebut sebagai "The Ultimate Life Calibration Systems". Dalam sistem ini, kita tidak hanya mengandalkan satu aspek saja, tetapi mengintegrasikan berbagai alat dan pendekatan untuk mencapai keseimbangan dan kesuksesan dalam kehidupan kita. Dengan memahami takdir, mengelola hoki, memperhatikan feng shui, menjalankan kebajikan, dan terus-menerus belajar melalui pendidikan, kita dapat menciptakan hidup yang lebih bermakna dan memuaskan.

Melalui kombinasi yang tepat dari filosofi Tiongkok kuno dan prinsip-prinsip modern, kita dapat mengarahkan kehidupan kita menuju arah yang lebih baik dan meraih potensi penuh yang kita miliki. Dengan memanfaatkan "The Ultimate Life Calibration Systems", kita dapat menciptakan kehidupan yang seimbang, harmonis, dan penuh makna.

Semoga platform ULCS yang sedang kami kembangkan bisa segera selesai sehingga bisa membantu banyak orang dalam mengkalibrasi kehidupannya agar menjadi lebih baik.

Salam,
Dee Lesmana

Sumber Artikel: https://deelesmana.com/the-ultimate-life-calibration-systems-menggabungkan-filosofi-tiongkok-kuno-dengan-kehidupan-modern/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun