Mohon tunggu...
Dimas Satya Lesmana
Dimas Satya Lesmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Pengusaha dan Founder Advance Life Designer Institute Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengalibrasi Kehidupan ala Filosofi Tiongkok Kuno di 5 Aspek Utama Kehidupan

11 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:26 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://deelesmana.com/

Selain Life Design, ada juga parameter lainnya seperti Warna yang bisa memengaruhi mood dan akhirnya juga meningkatkan hoki, lalu ada shio yang bisa dibaca melalui pembacaan shio seseorang setiap tahunnya, kemudian ada juga parameter seperti tulisan tangan alias grafologi yang bisa menjadi salah satu parameter dalam melihat keberuntungan seseorang dalam kehidupan ini.

3. FENG SHUI (GEOGRAPHIC SET):

Feng Shui adalah seni yang menggunakan lingkungan untuk menciptakan keseimbangan energi yang positif dalam kehidupan kita. Dalam konteks modern, kita memperhatikan faktor-faktor seperti lokasi, arah mata angin, dan chi (prana) untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kemakmuran.

Saya menekankan pentingnya Feng Shui dikarenakan manusia hidup di dunia tiga dimensional, dan lokasi geografis seseorang akan turut menentukan kehidupannya di Dunia ini. Mereka yang memahami pentingnya menyelaraskan energi mereka dengan lingkungan sekitarnya melalui pendekatan Feng Shui, akan memiliki peluang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dikarenakan flow aliran energi positif akan lebih dominan dalam kehidupan mereka, sehingga pada akhirnya juga akan memengaruhi dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Disinilah pentingnya juga memadukan Environment yang sesuai dengan cetak biru kita yang dibaca melalui Human Design, dan menyelaraskannya dengan Feng Shui kita.

Ada kalanya faktor parameter nomor 1 (God Set) dan nomor 2 (Life Set) sudah baik, namun dikarenakan lokasi geografisnya tidak baik, kehidupan sosialnya juga menjadi kurang baik, kemudian akhirnya posisi energetiknya berantakan, maka akhirnya kehidupannya juga berakibat kurang baik.

4. KEBAJIKAN (HEART SET):

Kebajikan merupakan inti dari kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup. Dalam mengkalibrasi kehidupan kita, kita perlu memperhatikan aspek-aspek seperti karma baik, rasa syukur, dan cinta kasih. Sedekah dan kebaikan lainnya adalah cara untuk menjaga keseimbangan energi dalam diri kita dan memberikan dampak positif bagi orang lain.

Penting bagi kita untuk mengumpulkan saldo energetik melalui kebaikan dan kebajikan selama kita hidup di Dunia ini. Inilah saldo yang kita butuhkan agar bisa merubah sesuatu di level quantum alias di level tak kasat mata, menjadi sesuatu yang berbentuk fisik dan kasat mata.

5. PENDIDIKAN (MIND SET):

Dan terakhir adalah Pendidikan atau saya menyebutnya sebagai Mindset. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan dan kemajuan dalam kehidupan kita. Dalam sistem kalibrasi ini, kita tidak hanya memperhitungkan pendidikan formal seperti sekolah dan pelatihan, tetapi juga mencari pembelajaran dari buku dan sumber-sumber lainnya. Peningkatan keterampilan dan pengetahuan adalah investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk masa depan kita.

Semakin banyak kita membaca, mempelajari dan mengamalkan serta mempraktekkan ilmu-ilmu pengetahuan, maka akan semakin besar peluang kita untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun