Mohon tunggu...
Dimas Satya Lesmana
Dimas Satya Lesmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Pengusaha dan Founder Advance Life Designer Institute Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengalibrasi Kehidupan ala Filosofi Tiongkok Kuno di 5 Aspek Utama Kehidupan

11 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:26 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENGGABUNGKAN SEMUA HAL TERSEBUT: THE ULTIMATE LIFE CALIBRATION SYSTEMS

https://deelesmana.com/
https://deelesmana.com/

Menggabungkan semua konsep ini, kita dapat menciptakan apa yang disebut sebagai "The Ultimate Life Calibration Systems". Dalam sistem ini, kita tidak hanya mengandalkan satu aspek saja, tetapi mengintegrasikan berbagai alat dan pendekatan untuk mencapai keseimbangan dan kesuksesan dalam kehidupan kita. Dengan memahami takdir, mengelola hoki, memperhatikan feng shui, menjalankan kebajikan, dan terus-menerus belajar melalui pendidikan, kita dapat menciptakan hidup yang lebih bermakna dan memuaskan.

Melalui kombinasi yang tepat dari filosofi Tiongkok kuno dan prinsip-prinsip modern, kita dapat mengarahkan kehidupan kita menuju arah yang lebih baik dan meraih potensi penuh yang kita miliki. Dengan memanfaatkan "The Ultimate Life Calibration Systems", kita dapat menciptakan kehidupan yang seimbang, harmonis, dan penuh makna.

Semoga platform ULCS yang sedang kami kembangkan bisa segera selesai sehingga bisa membantu banyak orang dalam mengkalibrasi kehidupannya agar menjadi lebih baik.

Salam,
Dee Lesmana

Sumber Artikel: https://deelesmana.com/the-ultimate-life-calibration-systems-menggabungkan-filosofi-tiongkok-kuno-dengan-kehidupan-modern/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun