Mohon tunggu...
Muchammad Dwimas Sabil
Muchammad Dwimas Sabil Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa yang ingin Lulus tepat Waktu

Mahasiswa yang ingin Lulus tepat Waktu

Selanjutnya

Tutup

Money

Tugas Prof Dr Apollo (Daito)

20 Mei 2020   09:23 Diperbarui: 20 Mei 2020   09:18 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ICAEW memberikan penjelasan bahwa dalam pengambilan keputusan Kecerdasan Manusia Akuntan, sebagai sebagai pembuat keputusan ahli dibidangnya, akuntan akan menggunakan kedua cara berpikir yaitu yang pertama adalah ada Hasil keputusan yang beralasan (Reasoning) dan yang kedua Intuisi (Intuition). Sebagai Akuntan, mereka menerapkan pengetahuan mereka pada situasi tertentu untuk membuat keputusan yang beralasan, tetapi juga membuat keputusan intuitif cepat berdasarkan pengalaman yang luas di bidangnya.

Sedangkan AI dalam penelitiannya berfokus cukup lama pada replikasi kemampuan penalaran manusia, sebagai contoh, mencoba memakai pengetahuan dan pengkodean aturan dan pohon keputusan berbasis logika. Hal ini adalah pendekatan yang diambil dalam sistem, yang populer pada tahun 1980-an dan 1990-an. Sistem ini berusaha untuk menangkap pengetahuan eksplisit para ahli, dan membangunnya menjadi mesin aturan yang akan membuat keputusan atau rekomendasi dari masing masing masalah yang dihadapi.

Pendekatan jenis ini mempunyai beberapa keberhasilan tetapi jarang menghasilkan hasil yang dapat dilihat sebagai kecerdasan manusia. Sementara masih banyaknya berbagai masalah teknis dengan sistem seperti itu, karena pada akhirnya kecerdasan buatan dikalahkan oleh kompleksnya pemikiran atau masalah yang timbul di dunia nyata, dan sejauh mana manusia bergantung pada pemikiran intuitif.

Dan tidak lama setelah itu, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence dikembangkan dengan cara lain yang sebelumnya memakai model top-down, saat ini sedang di coba model bottom-up dan AI belajar aturan berdasarkan hal yang sudah terjadi sebelumnya. Dan jika AI menerapkan metode pembelajaran seperti ini, nantinya diharapkan komputer dapat digunakan untuk melengkapi dan semakin meningkatkan cara berifikir manusia karena bisa berjalan berdampingan antara Kecerdasan Buatan & Kecerdasan Manusia itu sendiri.

Bagaimana seorang akuntan dapat memanfaatkan kegunaan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence).

 Akuntan menerapkan pengetahuan teknis mereka tentang akuntansi dan keuangan untuk membantu perusahaan dan para stakeholder untuk membuat keputusan yang lebih baik kedepannya untuk bisnis yang dijalankan. Untuk mendukung pengambilan keputusan dan saran mereka, akuntan membutuhkan informasi dan analisis keuangan dan non-keuangan yang akurat dan berkualitas tinggi. 

Hal ini tercermin dalam berbagai peran akuntansi di seluruh bisnis dan praktik untuk mengumpulkan, menyiapkan, memeriksa dan menstranformasikan transaksi tersebut menjadi sebuah informasi, untuk melakukan analisis, dan untuk membuat berbagai macam keputusan. Di samping itu, AI akan fokus pada membangun pemahaman tentang penggunaan praktis AI di seluruh kegiatan bisnis dan akuntansi pada hari ini dan didalam waktu dekat. Selain itu, hal ini akan memimpin dan mendorong debat yang lebih luas tentang peluang dan tantangan jangka panjang untuk AI itu sendiri.

Dan jika kita menghubungkan dengan informasi diatas, Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence, dilansir dari Accounting Today hasil dari Hendrik Vorden Baeumen saat ini sudah bisa dipakai dalam 3 cara yaitu Merampingkan entri dan analisis data, Mengurangi penipuan dan yang terakhir adalah Menegakkan kebijakan perusahaan.

Dengan peningkatan peningkatan yang sudah dilakukan AI di dalam pola perusahaan, perusahaan juga dapat memfokus kan hal apa saja yang harus diperhatikan seperti pos pos biaya mana saja yang harus dikurangi, pelanggaran kebijakan yang bisa ditegakkan dengan cepat, memberikan masukan masukan baru untuk penyesuaian kebijakan yang tepat, dan 1 hal yang utama adalah organisasi atau perusahaan dapat menghemat uang perusahaan. 

Menggunakan Kecerdasan Buatan atau AI untuk mengumpulkan dan merangkum semua informasi dan angka-angka yang akan dapat membantu manajer keuangan perusahaan mengidentifikasi tren untuk membuat rekomendasi berbasis data yang sudah dikumpulkan untuk kebijakan perusaahn itu sendiri.

Daftar Pustaka:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun