Mohon tunggu...
Muchammad Dwimas Sabil
Muchammad Dwimas Sabil Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa yang ingin Lulus tepat Waktu

Mahasiswa yang ingin Lulus tepat Waktu

Selanjutnya

Tutup

Money

Tugas Prof Dr Apollo (Daito)

20 Mei 2020   09:23 Diperbarui: 20 Mei 2020   09:18 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artificial Intelligence in Accounting & Finance Industry

Kecerdasan Buatan di Industri Akuntansi & Keuangan

Belakangan, issue ini sering diangkat oleh para eksekutif mulai dari komisaris, jajaran direksi hingga terdengar oleh para pekerja pekerja nya. Apalagi kalau bukan perihal pengembangan Kecerdasan Buatan atau kita biasa sebut Artificial Intelligence dilingkungan perusahaan tempat bekerja. Dalam survei yang dilakukan oleh MIT -- Boston Consulting Group di tahun 2018 terhadap lebih dari 3.000 eksekutif. Para eksekutif perusahaan percaya jika perusahaan tersebut mengadopsi AI atau Artificial Intelligence akan mempunyai banyak manfaat kompetitif. 

Selain itu, Para eksekutif perusahaan percaya Artificial Intelligence akan meningkatkan produktivitas perusahaan mereka sebesar 79%. Di dalam Industri Akuntansi dan Keuangan sendiri, Artificial Intelligence siap mengubah industri ini dengan cara mengurangi tugas tugas yang membosankan dan bagi para staff akuntan & keuangan dapat memprioritaskan tugas & tanggung jawab yang memilik dampak yang lebih tinggi. Dengan begitu AI dapat memajukan departmen dengan cara berfikir cepat dan memutuskan dengan tepat.

What?

Hal yang pertama ingin dibahas adalah apa yang dimaksud dengan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence? Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) sendiri adalah sebuah penelitian  tentang bagaimana computer dapat melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight -- 1991) . Alan Turing adalah peneliti komputer modern digital pertama di dunia komputer. Mengutip perkataan Alan Turing, Beliau berkata Apabila komputer tidak bisa di bedakan dengan manusia saat berkomunikasi lewat terminal komputer, maka hal itu dapat dikatakan komputer itu cerdas, mempunyai kecerdasan sendiri.

Why?

Mengapa Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) sangat penting diadopsi di Industri akuntansi dan keuangan. Menurut Institute of Chartered Accountants in England and Wales atau yang kita biasa sebut dengan (ICAEW) dalam publikasinya ditahun 2018 ICAEW memberikan pendapat bahwa didalam jangka pendek hingga menengah, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) akan membawa banyak peluang bagi akuntan untuk memberikan lebih banyak wawasan, meningkatkan efisiensi dalam bekerja dan memberikan nilai lebih bagi bisnis perusahaan. Dalam jangka panjang, AI meningkatkan peluang untuk perubahan yang jauh lebih besar dalam meningkatkan keputusan bisnis dan investasi yang mana hal itu yang merupakan tujuan profesi paling utama, karena nantinya sistem akan semakin mengambil alih keputusan yang saat ini dilakukan oleh manusia.

Dalam penerapannya, meskipun teknik pengumpulan data Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) sama seperti penerapan pada mesin bukanlah hal baru, dan kecepatan perubahannya dalam mengadopsi cepat dan luas dalam bisnis dan akuntansi masih dalam tahap awal. Untuk membangun visi positif masa depan, kita perlu mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana Kecerdasan Buatan  dapat menyelesaikannya didalam masalah akuntansi dan bisnis, tantangan praktis dan keterampilan yang dibutuhkan akuntan untuk bekerja sama dengan Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence).

How?

Bagaimana Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) bisa bekerja sama dengan Kecerdasan Manusia (Human Intelligence)? Sistem Kecerdasan Buatan yang paling terbaru dikembangkan, akan sangat kuat dan membaik dengan cepat. Mereka memberikan hasil yang bisa sangat akurat, menggantikan dan, dalam beberapa kasus, melebihi upaya dari manusia itu sendiri. Namun, mereka tidak meniru kecerdasan manusia. Kita perlu mengenali kekuatan dan batasan dari bentuk kecerdasan yang berbeda, dan membangun pemahaman tentang cara terbaik bagi manusia dan komputer untuk bekerja bersama dan bersandar satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun