Mohon tunggu...
Dimas Rachman Aditya
Dimas Rachman Aditya Mohon Tunggu... -

Dimas Rachman Aditya atau sering dipanggil Dimas, manusia asli Bantul, alumni dari SMA N 1 Jetis, melanjutkan pendidikan SI sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora U.I.N Sunan Kalijaga Yogyakarta (akt.2015/2016).

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat The Canary Menjadi Mimpi Buruk United

20 Desember 2015   10:03 Diperbarui: 20 Desember 2015   10:11 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekalahan dengan skor akhir 1-2 ini menjadi kekalahan kandang pertama United oleh tim promosi Premier League sejak tahun 2001. Kekalahan ini juga memperpanjang daftar kekalahan United musim ini setelah sebelumnya ditekuk Wolfsburg 2-3 di ajang Liga Champions dan dipermalukan di kandang Bournemouth dengan skor 1-2.

Akibat hasil negatif ini United harus tergusur Tottenham Hotspur yang di laga lainnya mampu menaklukkan Southampton dengan skor akhir 2-0. Manchester United pun harus turun ke peringkat kelima dengan mengoleksi 29 poin. Walau poin antara keduanya sama namun selisih gol yang ditorehkan membuat Totenham naik ke peringkat ke-4 klasemen sementara Premier League.

[sumber foto : www.manutd.com]

Kekalahan beruntun di ajang Liga Champions dan Premier League menjadi sorotan betapa buruknya performa United asuhan Louis Van Gaal, walaupun performa yang bagus ditunjukkan di awal musim, permainan United yang monoton dan produktifitas gol yang minim oleh striker United menyebabkan raksasa Inggris ini kehilangan tajinya, lebih lagi kritikan para fans dan legenda United seperti Gary Neville dan Michael Owen yang menyebutkan bahwa transfer pemain United yang dilakukan LVG adalah sebuah kesalahan besar, pemain yang telah hengkang dari United seharusnya dapat menjadi pelapis dan berkontribusi banyak untuk tim, tatapi LVG justru memilih menghambur-hamburkan dana yang cukup besar untuk “eksperimen transfernya”. Pemain buangan LVG yang dianggap tidak berkontribusi untuk tim justru menjelma menjadi pemain penting di tim mereka saat ini. Tekanan ini membuat rumor atau isu pemecatan Louis Van Gaal semakin kencang, dan bukannya tidak mungkin ia akan hengkang jika tak dapat mendongkrak performa United musim ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun