Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Nasionalisme Mencari Ideologi: Kesejarahan PNI 1946-1965

25 Januari 2025   16:22 Diperbarui: 25 Januari 2025   16:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relevansi Buku dalam Kajian Politik Kontemporer

Meskipun buku ini diterbitkan lebih dari tiga dekade yang lalu, analisis yang disajikan oleh Rocamora tetap relevan hingga saat ini. Berbagai penelitian terbaru masih menyoroti peran PNI dalam sejarah politik Indonesia.

Sebagai contoh, penelitian dalam jurnal Avatara membahas peran organisasi massa seazas dalam membentuk dinamika internal PNI pada periode 1946-1962. Penelitian lain menyoroti bagaimana PNI, di bawah kepemimpinan Soekarno, berkembang sebagai kekuatan politik radikal dalam pergerakan nasional Indonesia.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa meskipun PNI tidak lagi eksis sebagai entitas politik independen, warisannya tetap memiliki pengaruh dalam politik Indonesia hingga saat ini.

Kesimpulan

Buku Nasionalisme Mencari Ideologi karya J. Eliseo Rocamora adalah sumber penting bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah politik Indonesia, khususnya peran dan dinamika Partai Nasional Indonesia (PNI).

Buku ini berhasil mengungkap berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kebangkitan dan kemerosotan PNI, mulai dari faksionalisme internal, krisis ideologi, peran organisasi massa, hingga tekanan eksternal dari militer dan PKI.

Dengan analisis yang tajam dan mendalam, buku ini menjadi referensi yang berharga bagi para akademisi, sejarawan, dan pemerhati politik yang ingin menggali lebih jauh tentang evolusi politik Indonesia. Warisan PNI tetap menjadi bagian penting dalam sejarah politik Indonesia, dan studi tentang partai ini memberikan wawasan yang lebih luas mengenai dinamika politik di negeri ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun