Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Marhaenisme Sebagai Solusi Atasi Krisis Transportasi Publik di Kota Bandung

24 Januari 2025   10:15 Diperbarui: 24 Januari 2025   10:18 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, penerapan Marhaenisme dalam transportasi tidak hanya soal penyediaan fasilitas fisik, tetapi juga menciptakan sistem yang lebih demokratis dan berkeadilan. Transportasi publik yang inklusif harus mempertimbangkan kebutuhan semua lapisan masyarakat, termasuk pekerja, mahasiswa, penyandang disabilitas, dan masyarakat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, kebijakan yang diterapkan harus melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan sektor swasta.

Tentu saja, implementasi konsep Marhaenisme dalam transportasi tidak lepas dari berbagai tantangan, seperti resistensi dari kelompok tertentu, keterbatasan anggaran, dan masalah birokrasi. Namun, dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan dukungan masyarakat, solusi berbasis Marhaenisme dapat menjadi jalan keluar dari krisis transportasi publik yang saat ini dihadapi Kota Bandung.

Pada akhirnya, krisis transportasi bukan hanya persoalan infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana sebuah kota memberikan layanan yang adil dan berkualitas bagi seluruh warganya. Jika prinsip Marhaenisme diterapkan secara konsisten dalam perencanaan dan pengelolaan transportasi publik, Kota Bandung dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sistem transportasi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat kecil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun