Koreksi terhadap penguasa adalah bagian penting dari sistem demokrasi yang sehat. Tanpa mekanisme kontrol yang kuat, kekuasaan cenderung disalahgunakan, dan rakyat yang akan menanggung akibatnya. Oleh karena itu, pers, masyarakat, dan lembaga negara harus bekerja sama untuk memastikan bahwa penguasa menjalankan mandatnya dengan transparan dan akuntabel. Dalam konteks ini, hak koreksi dan kewajiban koreksi menjadi instrumen yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan.
Dengan melaksanakan kewajiban koreksi secara konsisten, kita tidak hanya melindungi hak rakyat, tetapi juga memperkuat fondasi demokrasi yang telah dibangun dengan susah payah. Demokrasi bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang memastikan bahwa pilihan kita tidak melenceng dari jalur yang seharusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H