Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kewajiban Mengoreksi Penguasa: Pilar Demokrasi yang Tak Terelakkan

16 Januari 2025   10:02 Diperbarui: 16 Januari 2025   10:02 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi untuk Memperkuat Koreksi Penguasa

Agar kewajiban mengoreksi penguasa dapat berjalan dengan baik, diperlukan langkah-langkah konkret, antara lain:

1. Penguatan Regulasi

Pemerintah perlu meninjau ulang aturan terkait pers dan kebebasan berpendapat untuk memastikan bahwa hak koreksi dan kewajiban koreksi dilaksanakan dengan benar. Selain itu, sanksi yang lebih tegas perlu diterapkan untuk media yang melanggar kewajiban ini.

2. Peningkatan Literasi Media

Masyarakat perlu dididik tentang cara mengidentifikasi informasi yang benar dan cara menyampaikan kritik yang konstruktif. Kampanye literasi media dapat dilakukan melalui sekolah, komunitas, dan platform digital.

3. Perlindungan bagi Pengkritik

Pemerintah harus menjamin bahwa setiap warga negara yang menyampaikan kritik tidak akan menghadapi ancaman hukum atau intimidasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat perlindungan hukum bagi aktivis, jurnalis, dan masyarakat umum.

4. Independensi Pers

Media perlu menjaga independensinya dari kepentingan politik atau ekonomi. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memperkuat peran organisasi seperti Dewan Pers dalam mengawasi praktik jurnalistik di Indonesia.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun