Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Cara Islam dan Marhaenisme Menumpas Mafia Peradilan

14 Januari 2025   07:26 Diperbarui: 14 Januari 2025   07:26 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengawasan internal dan eksternal terhadap lembaga peradilan perlu ditingkatkan. Penggunaan teknologi seperti e-court dan transparansi dalam proses hukum dapat membantu mengurangi peluang terjadinya praktik mafia.

4. Pemberdayaan Masyarakat

Masyarakat harus diberdayakan untuk menjadi bagian dari pengawasan terhadap sistem hukum. Semangat Marhaenisme yang menekankan pentingnya kekuatan rakyat dapat menjadi inspirasi dalam menggalang gerakan sosial untuk melawan mafia peradilan.

5. Sanksi yang Tegas

Pelaku mafia peradilan harus diberikan sanksi yang tegas dan setimpal. Dalam Islam, hukuman yang adil bertujuan untuk memberikan efek jera dan mencegah kejahatan serupa di masa depan.

Pemikiran Tokoh Progresif-Revolusioner

Antonio Gramsci, seorang pemikir Marxis, menyatakan bahwa "hegemoni budaya" adalah alat utama untuk mempertahankan kekuasaan. Dalam konteks mafia peradilan, budaya korupsi yang telah mengakar harus dilawan dengan membangun kesadaran kolektif. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya amar ma'ruf nahi munkar.

Paulo Freire, seorang tokoh pendidikan progresif, juga menegaskan pentingnya pendidikan kritis untuk membebaskan individu dari penindasan. Pendidikan semacam ini dapat membantu masyarakat memahami akar masalah mafia peradilan dan mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam memberantasnya.

Kesimpulan

Mafia peradilan adalah ancaman serius bagi keadilan di Indonesia. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam yang menekankan keadilan dan integritas, serta semangat Marhaenisme yang melawan segala bentuk penindasan, kita dapat membangun sistem peradilan yang bersih dan transparan.

Reformasi sistem hukum, pengawasan ketat, pemberdayaan masyarakat, dan penerapan sanksi yang tegas adalah langkah-langkah konkret yang harus diambil. Sebagaimana diajarkan dalam Islam dan Marhaenisme, keadilan tidak boleh menjadi milik segelintir orang, tetapi harus dirasakan oleh seluruh rakyat. Dengan semangat ini, kita dapat bersama-sama menumpas mafia peradilan demi mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun