Di sisi lain, peran negara-negara Arab dan Islam juga semakin signifikan dalam isu ini. Normalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab, seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain melalui Kesepakatan Abraham, menghadirkan tantangan baru bagi perjuangan Palestina. Beberapa pihak melihat hal ini sebagai pengabaian atas isu Palestina, sementara lainnya menilai langkah ini dapat membuka peluang dialog baru.
Kesimpulan
Partai sosial demokrat memiliki tanggung jawab besar untuk terus memperjuangkan perdamaian yang adil dan inklusif di Palestina. Dukungan terhadap solusi dua negara harus diiringi dengan tekanan terhadap Israel untuk menghentikan tindakan yang melanggar hukum internasional, seperti pembangunan permukiman di wilayah pendudukan, serta upaya mendorong rekonsiliasi di antara faksi-faksi Palestina.
Pada akhirnya, konflik Israel-Palestina adalah ujian bagi nilai-nilai kemanusiaan yang diusung partai sosial demokrat. Komitmen terhadap hak asasi manusia, keadilan sosial, dan perdamaian harus terus menjadi panduan utama dalam mengambil sikap politik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan langkah yang tegas dan konsisten, sosial demokrat dapat memainkan peran penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi rakyat Palestina dan Israel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H