menanti perintah dari tangan tak terlihat.
Wacana pilkada tak langsung,
adalah mentari yang dicuri malam,
cahayanya redup,
membekukan harapan yang dahulu menghangatkan,
bagi desa-desa dan kota-kota
yang kini tersesat dalam labirin kekuasaan.
Rakyat, engkau laut yang bergelora,
namun badaimu diredam tembok tirani,
mereka ingin mengubah arusmu,
mengarahkannya ke pelabuhan pribadi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!